Simulasi Antiteroris, Kawasan Gladak Ditutup

Solopos.com, SOLO — Jajaran Polresta Solo berencana menggelar simulasi penanggulangan aksi teroris di kawasan Gladak, Solo, Kamis (5/12/2013).

Sejumlah ruas jalan bakal ditutup agar lokasi simulasi steril dari aktivitas lain. Menurut Kasubaghumas Polresta Solo, AKP Sis Raniwati, adanya kegiatan tersebut memaksa pihaknya harus menutup sejumlah ruas jalan. Arus lalu lintas yang ditutup selanjutnya dialihkan ke jalan lain. Disampaikan dia, lokasi yang digunakan untuk kegiatan yakni depan kantor Badan Koordinasi Wilayah (Bakorwil) Jateng, bundaran Gladak, depan gereja dekat bundaran Gladak, sekitar Pos Polisi Gladak, sekitar kantor Bank Indonesia (BI) dan kawasan Kantor Pos. Lokasi-lokasi tersebut dikatakan Sis harus steril dari arus lalu lintas demi kelancaran kegiatan.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

“Kepadatan arus lalu lintas memang nantinya diprediksi akan terjadi. Namun, sejak awal kami telah mengantisipasinya,” ungkap Sis mewakili Kapolresta Solo, AKBP Iriansyah.

Oleh karena itu, lanjut Sis, pihaknya bakal menutup dan mengalihkan arus lalu lintas yang menuju lokasi kegiatan. Ruas jalan yang ditutup adalah Jl. Slamet Riyadi di perempatan Nonongan. Arus lalu lintas di Jl. Slamet Riyadi dari arah barat akan dialihkan ke arah selatan atau Jl. Yos Sudarso dan ke arah utara. Sedangkan arus lalu lintas dari arah selatan atau Jl. Yos Sudarso yang akan menuju ke timur di Jl. Slamet Riyadi bakal diminta lurus.

Selain itu, lanjut Sis, rekayasa jalan juga dilakukan di perempatan dekat kantor BI. Kendaraan dari Jl. Mayor Kusmanto atau jalan depan kantor Telkom yang seharusnya melewati Jl. Jenderal Sudirman (Jensud) ke arah selatan, akan diminta lurus melalui Jl. Ronggowarsito. “Sedangkan kendaraan dari arah Pasar Gede akan diperbolehkan melewati Jl. Jensud hingga perempatan dekat kantor BI, selanjutnya berbelok ke kanan ke Jl. Ronggowarsito. Atau bisa melalui jalan dekat kantor Denpom [Denpom IV/4 Surakarta],” terang Sis.

Lebih lanjut ia menyampaikan, polisi lalu lintas (polantas) akan diterjunkan di seluruh titik rawan kepadatan arus lalu lintas, yakni di lokasi-lokasi penutupan dan pengalihan jalan. Selain itu, petugas juga akan disiagakan di Gemblegan dan perempatan Warung Pelem. Petugas di lokasi tersebut akan menginformasikan dan meminta kendaraan yang sedianya melewati lokasi kegiatan untuk lewat jalur lain.

“Khusus bagi warga yang akan ke kantor Bank BCA atau ke rutan [Rutan Kelas I Solo] masih bisa. Tapi terlebih dahulu harus memberitahukan kepada petugas sebelum memasuki daerah steril,” pungkas Sis.