Soloraya
Kamis, 23 Juli 2020 - 10:50 WIB

Simulasi Penanganan Pengungsi Erupsi Merapi, Tambah "Berat" di Tengah Pandemi

Taufiq Sidik Prakoso  /  Tika Sekar Arum  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pengaturan jaga jarak di selter pengungsi saat digelar simulasi penanganan pengungsi erupsi Gunung Merapi di Selter Menden, Kecamatan Kebonarum, Klaten, Rabu (22/7/2020). (Solopos/Taufiq Sidik Prakoso)

Solopos.com, KLATEN -- Masyarakat Desa Menden, Kecamatan Kebonarum, Klaten, mengikuti simulasi penanganan pengungsi erupsi Gunung Merapi, Rabu (22/7/2020). Penanganan pengungsi tambah "berat" di tengah pandemi Covid-19.

Petugas harus memisahkan pengungsi yang terindikasi sakit, salah satunya berdasarkan pengecekan suhu tubuh, di tempat terpisah. “Oke, di sini Menden satu melaporkan bahwa kondisi di Selter Menden siap. Demikian Bapak, ganti,” kata Anjung selaku Komandan Selter Menden kepada petugas di Pusdalops BPBD Klaten melalui radio panggil.

Advertisement

Anjung mengabarkan selter sepenuhnya siap menampung pengungsi seiring truk evakuasi mulai berjalan. Anjung juga melaporkan sudah ada tempat ternak dan parkir kendaraan di sebelah selter.

Boyolali Zona Merah Corona Tapi Masih Ada Warga Abai Pakai Masker

Advertisement

Boyolali Zona Merah Corona Tapi Masih Ada Warga Abai Pakai Masker

Dari kejauhan, truk evakuasi mulai terlihat melaju tanpa lawan di ruas jalan raya. Petugas Dishub, Polri, TNI, serta Satpol PP menghentikan laju kendaraan dari arah berlawanan untuk memberi ruang truk evakuasi itu melaju.

Pada persimpangan jalan, petugas mengarahkan truk menuju ke halaman selter. Sesampainya di halaman selter, satu per satu pengungsi diturunkan sukarelawan. Mereka diarahkan untuk mencuci tangan terlebih dahulu serta melewati pengecekan suhu tubuh oleh petugas kesehatan.

Advertisement

10 Berita Terpopuler: Keluarga Miskin di Bekas Gudang Pabrik Es Solo Menikah

Pengungsi Bersuhu Tubuh Tinggi Dipisahkan

Melalui radio panggil, petugas Pusdalops menginstruksikan agar ketiga pengungsi bersuhu tubuh tinggi itu dipisahkan dengan pengungsi lainnya.

Pengungsi itu ditempatkan pada ruangan khusus yang disediakan sebagai tempat isolasi mandiri dengan pengawasan petugas kesehatan di selter pengungsian.

Advertisement

Aktivitas Anjung bersama para sukarelawan, TNI, polri, hingga petugas Dishub itu menjadi bagian dari skenario simulasi pengungsi erupsi Gunung Merapi. Simulasi digelar serentak di tiga selter pengungsian yakni Selter Kebondalem Lor, Kecamatan Prambanan; Selter Menden, Kecamatan Kebonarum, serta Selter Demakijo, Kecamatan Karangnongko.

Tips Investasi: Menabung Rp20.000 di Usia 20 Tahun, Pensiun Kantongi Rp3,7 Miliar

Sekretaris BPBD Klaten, Nur Tjahjono Suharto, mengatakan simulasi penanganan erupsi digelar memperagakan penanganan di selter pengungsian dengan menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.

Advertisement

Dia mencontohkan seperti pengecekan suhu tubuh serta penanganan ketika ada pengungsi dengan indikasi demam serta suhu tubuh tinggi. Selain itu, ada pengaturan jarak pengungsi di dalam selter. Pengaturan itu dilakukan dengan memasang penanda tempat tidur para pengungsi.

“Ada semacam sekat pembatas yang nanti memisahkan tempat tidur antarpengungsi. Latihan ini cenderung latihan awal yang sifatnya gabungan. Ini melibatkan berbagai unsur termasuk dari pertanian juga,” kata dia.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif