SOLOPOS.COM - Ketua Relawan Ganjar Mahfud Daulat Rakyat Indonesia (Gajahmada RI), BRM Kusumo Putro, saat melakukan orasi politik Rapat Akbar dan Konsolidasi Lintas Kelompok, Elemen dan Organisasi Masyarakat se-Kecamatan Jebres, Solo, Senin (29/1/2024) siang. (Solopos.com/Kurniawan)

Solopos.com, SOLO— Relawan Ganjar Mahfud Daulat Rakyat Indonesia (Gajahmada RI) menggelar Rapat Akbar dan Konsolidasi Lintas Kelompok, Elemen dan Organisasi Masyarakat se-Kecamatan Jebres, Kota Solo, Senin (29/1/2024) siang.

Dalam orasi politiknya, Ketua Gajahmada RI, BRM Kusumo Putro, sempat menyindir perilaku Cawapres nomor urut 02, Gibran Rakabuming Raka, saat Debat Keempat Capres-Cawapres. Ketika itu Gibran sempat melakukan act out atau gestur mencari-cari jawaban kepada Cawapres nomor urut 03, Mahfud Md.

Promosi Jaga Jaringan, Telkom Punya Squad Khusus dan Tools Jenius

Aksi putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu sontak viral di media sosial. Di hadapan peserta rapat akbar dan konsolidasi, Kusumo menyatakan Solo adalah kota budaya. “Solo ini kota budaya, sudah ada sebelum Republik ini lahir. Republik belum lahir, Solo sudah punya tatanan, adat istiadat, sopan santun,” tutur dia.

Kusumo mengatakan sebagai warga Solo harus menjunjung tinggi sopan-santun kepada orang tua. “Harus sopan kepada orang tua. Nek ngene iki sopa po ra? Bener ra? Bener ra? Kita harus menjunjung tinggi orang tua. Orang tua kita hargai, dicium kakinya,” imbuh dia sembari menirukan gestur dari Cawapres 02.

Pernyataan Kusumo sontak mendapat tepuk tangan dari peserta rapat akbar dan konsolidasi di Gedung Serba Guna Pancasila Gandekan. Mereka mengiyakan apa yang dia sampaikan. “Orang Solo menjunjung tinggi kesopanan, adat istiadat, kearifan lokal. Kita orang yang tahu sopan santun dan hormat orang tua,” kata dia.

Kusumo menceritakan kisahnya semasa kecil yang selalu hormat kepada orang tua. “Aku biyen dipleroki bapakku wae wedi. Aku biyen diseneni ibuku aku wedi. Karena memang Solo ini adalah kota budaya, kota yang kaya adat, hormat menghormati kepada sesama. Khususnya kepada orang yang lebih tua,” urai dia.

Kusumo meminta peserta rapat akbar dan konsolidasi siang itu menggelorakan semangat untuk memenangkan Ganjar-Mahfud. Semangat itu menurut dia harus dikobarkan kepada orang-orang di sekitar.

“Jangan goyah oleh apa pun, termasuk uang berapa pun. Pilihan kita menentukan masa depan bangsa,” tegas dia.

Kusumo juga menyatakan siap mewujudkan target perolehan suara 85 persen untuk Ganjar-Mahfud di Solo. Caranya dengan terus berkeliling wilayah di Solo hingga mendekati hari pemungutan suara Pemilu 2024.

“Warga Solo hatinya adalah Ganjar Pranowo. Saya bisa bicara karena saya melihat sendiri di lapangan,” ujar dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya