Soloraya
Selasa, 23 Agustus 2022 - 09:37 WIB

Sip, Robot Buatan Siswa SMP BWM Sragen Jadi Juara Robotika Nasional

Tri Rahayu  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Para guru pendamping dan tim robotika SMP BWM Sragen menunjukkan piala dan piagam sebagai pemenang dalam kompetisi robitika nasional di Sukabumi, Jawa Barat, Minggu (21/8/2022). (Istimewa/SMP BWM Sragen)

Solopos.com, SRAGEN—Tim robotika SMP Birrul Walidain Muhammadiyah (BWM) Sragen berhasil dinobatkan sebagai juara nasional dalam ajang Sukabumi Robotic Competition (SRC) 2022 yang digelar pada Minggu (21/8/2022) lalu.

Tiga siswa SMP BWM berhasil menyabet juara I, II, dan IV dalam kompetisi robotika tersebut.

Advertisement

Pembina Robotik SMP BWM Sragen, Haris Nugroho, kepada Solopos.com, Selasa (23/8/2022), mengungkapkan kompetisi SRC itu merupakan hasil kerja sama dengan Universitas Nusa Putra Sukabumi.

Dalam ajang itu, Haris menjelaskan SMP BWM mengirimkan tim robotika dan mengikuti dua kategori robotika. Dia mengatakan lomba untuk kategori line follower atau robot yang dapat bergerak mengikuti garis dan track serta harus meraih poin-poin yang telah ditentukan panitia.

“Pada kategori line follower itulah, santri SMP BWM berhasil meraih juara I dan II tingkat nasional. Nabil Dita Mahendra meraih juara I dan Rasya Adi Sanjaya meraih juara II. Ada satu santri lagi, Afifah Yhunaika Frida Aristawidya menjadi juara IV dalam kategori yang sama,” ujar Haris yang diamini guru Divisi Humas SMP BWM Sragen, Anis Fatimah.

Advertisement

Haris menerangkan Tim Robotika SMP BWM Sragen juga berkesempatan memegang piala bergilir Bupati Sukabumi.

Dia mengatakan ada apresiasi lain yang luar biasa karena pemenang lomba robotika itu juga mendapatkan uang pembinaan dan beasiswa S1 gratis selama empat tahun di Universitas Nusa Putra Sukabumi, Jawa Barat.

Haris melanjutkan prestasi ini sungguh membanggakan SMP BWM Sragen dan membawa nama baik Kabupaten Sragen di kancah nasional.

Advertisement

Selain mereka, Haris mengungkapkan ada dua santri, Azqi Rahila Nasynasya Rif’an dan Chelsea Az Zahra, yang mengikuti kategori Creative Junior. Dia mengungkapkan dua santri itu menciptakan sebuah robot penyiram tanaman otomatis dengan sistem IOT.

“Sayangnya, penemuan tersebut belum bisa masuk final, namun kejuaraan tersebut adalah momentum dan pengalaman yang luar biasa. Mereka mendapatkan kesempatan untuk berlaga, berkompetisi, berkolaborasi yang merupakan langkah-langkah awal menuju kesuksesan,” katanya.

Dia berharap dengan prestasi yang diraih tim robotika ini dapat mendorong kecintaan mereka terhadap teknologi dan menjadi inspirasi bagi santri yang lain agar bisa mengembangkan kreativitasnya serta dapat ikut berpartisipasi dalam berbagai kompetisi robotika di tingkat yang lebih tinggi.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif