Soloraya
Kamis, 28 April 2022 - 13:23 WIB

Sirine Mengaung Saat Kodim, BPBD & PMI Sukoharjo Gelar Simulasi Gempa

Magdalena Naviriana Putri  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kodim 0726/Sukoharjo, BPBD Sukoharjo dan PMI Sukoharjo menggelar simulasi evakuasi atau penanganan Bencana Gempa Bumidi Markas Kodim 0726/Sukoharjo, Rabu (27/04/22). (Istimewa-Kodim 0726/Sukoharjo)

Solopos.com, SUKOHARJO – Kodim 0726/Sukoharjo bersama dengan BPBD Kabupaten Sukoharjo dan PMI Sukoharjo menggelar simulasi evakuasi atau penanganan Bencana Gempa Bumi dalam rangka Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional 2022, di Markas Kodim 0726/Sukoharjo, Rabu (27/04/22).

“Kegiatan ini merupakan rangkaian Hari Kesiapsiagaan Bencana [HKB] Nasional tahun 2022, kami menggelar apel bersama personel gabungan TNI dari Kodim 0726/Sukoharjo, BPBD Sukoharjo, serta PMI Sukoharjo, setelah usai apel dan briefing kami lanjutkan dengan simulasi gempa bumi,” jelas Pasiterdim 0726/Sukoharjo Kapten Czi Hartono melalui siaran pers yang diterima wartawan dan dikutip Kamis (28/4/2022).

Advertisement

Menurutnya, Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional (HKBN)  tahun ini mengusung tema Keluarga Tangguh Bencana, Pilar Bangsa Menghadapi Bencana. Berdasarkan tema itu diharapkan dapat menyadarkan bahwa pelatihan, simulasi dan mitigasi bencana sangat penting dilakukan guna mengurangi risiko dampak bencana.

Sementara itu, Dandim 0726/Sukoharjo Letkol Inf Agus Adhy Darmawan, menyebut simulasi penting dilaksanakan untuk melatih kesiapsiagaan petugas termasuk TNI.

Advertisement

Sementara itu, Dandim 0726/Sukoharjo Letkol Inf Agus Adhy Darmawan, menyebut simulasi penting dilaksanakan untuk melatih kesiapsiagaan petugas termasuk TNI.

“Kegiatan yang kami lakukan ini untuk menanamkan pemahanan mitigasi bencana, dengan harapan, semua bisa melindungi diri saat terjadi bencana, serta melatih kesiap siagaan petugas dalam hal ini TNI bersama BPBD dibantu PMI Kabupaten Sukoharjo,” jelasnya.

Baca juga: Giliran Warga Sukoharjo Dapat Bantuan 8.700 Paket Beras dari Mbak Puan

Advertisement

Tidak Boleh Panik

Dalam kegiatan tersebut juga dibunyikan simulasi sirine gempa bumi dari anggota Kodim 0726/Sukoharjo diikuti pelaksanaan latihan bagaimana melindungi diri saat terjadi gempa, hal-hal yang harus dilakukan seperti, tidak boleh panik, menjauh dari kaca, melindungi kepala dan sebisa mungkin lari ke tempat aman. Tak hanya itu, kegiatan dilanjutkan dengan simulasi evakuasi oleh BPBD, PMI dan TNI dan ditutup dengan evaluasi kegiatan.

Mengutip laman kominfo.go.id, Kamis (28/4/2022), Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin ketika menghadiri HKB 2022 secara virtual di Jakarta, Selasa (26/04/2022), mengatakan penyelenggaraan HKB tahun ini diharapkan semakin mendorong kesadaran dan kewaspadaan keluarga Indonesia dalam menghadapi dan bertahan di tengah rupa-rupa bencana, sehingga mampu segera bangkit dan memulihkan kehidupan pascabencana.

Baca juga: Berusia Dua Abad Lebih, Begini Kondisi Masjid Jami’ Kayuapak Sukoharjo

Advertisement

Dalam peringatan yang dilakukan tiap tanggal 26 April dan mengusung tema “Siap untuk Selamat.” Wapres juga menekankan arti penting penguatan eksistensi keluarga sebagai pilar pembangunan bangsa, utamanya dalam mewujudkan keluarga tangguh bencana, untuk menjadikan Indonesia siap siaga bencana.

Selanjutnya, Wapres menilai upaya siap siaga terhadap kemungkinan bencana yang akan terjadi harus menjangkau ke seluruh masyarakat yang beragam. “Ke depan, upaya antisipasi dan respons bencana haruslah diperluas jangkauannya, menyentuh seluruh lapisan masyarakat, dan yang terpenting, ditanamkan sedari dini,” tegasnya.

Wapres pun menyadari penanggulangan bencana adalah urusan bersama. Ia pun mengajak masyarakat untuk meningkatkan budaya sadar bencana menuju Indonesia tangguh bencana.

Advertisement

Baca juga: PB XIII-Pengageng Keraton Solo Cek Benteng Keraton Kartasura, Kenapa?

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif