Soloraya
Selasa, 10 April 2012 - 22:47 WIB

SIRKUIT RAWA JOMBOR Akan Diperbaiki Karena Sering Becek Saat Hujan

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - ILUSTRASI (Andi Rambe/JIBI/Bisnis Indonesia)

ILUSTRASI (Andi Rambe/JIBI/Bisnis Indonesia)

KLATEN–Lantaran sering becek saat diguyur hujan, sirkuit Rawa Jombor yang berada di Desa Krakitan, Kecamatan Bayat, Klaten, dinilai perlu diperbaiki.

Advertisement

Sirkuit yang baru saja dibangun pada awal Maret 2012 itu baru digunakan untuk gelaran Cargloss Motocross Championship 2012 lalu. Trek dan lintasan yang digunakan merupakan hasil kerukan tanah di Rawa Jombor. Lintasan yang masih labil dan lembek itu membuat sejumlah para pembalap motocross beberapa waktu lalu, mengundurkan diri. Pasalnya dengan kondisi trek seperti itu, bisa merusak mesin motor.

Saat hujan, tanah di sana menjadi lumpur. Hal itu membuat para pembalap muda kesulitan. Terlebih lagi bagi mereka yang sama sekali belum pernah turun lapangan.

“Kami mengakui bahwa kondisi sirkuit memang rusak. Tapi ke depan akan kami perbaiki agar bisa digunakan lebih leluasa bagi para pembalap, terutama pembalap muda di Klaten,” ujar Wakil Ketua Federasi Olahraga Balap Motor (FOBM) Klaten, Joko Yunanto, kepada wartawan, Selasa (10/4/2012). Kendati kerusakan sirkuit cukup parah, namun sejumlah pembalap mengaku tertantang untuk menaklukkan sirkuit Rawa Jombor.

Advertisement

Salah satu pembalap muda asal Klaten, M Arjun Wicaksono, mengaku tertentang dengan sirkuit yang sulit untuk ditaklukkan. Pasalnya, selama ini ia dan rekan-rekan pembalap lain di Klaten, lebih sering melakukan balapan di sirkuit Goro Assalam, Pabelan, Sukoharjo. “Sirkuit Rawa Jombor ini justru menjadi alternatif tempat latihan bagi kami,” ujar Arjun yang pada 2011 lalu menjuarai Kejurnas motocross.

Sementara itu, Ketua FOBM Klaten, Edy Hartanta, mengatakan sirkuit tersebut nantinya akan dibuat sesuai standar sirkuit nasional. Sirkuit itu dibangun di lahan seluas tiga hektar. Sedangkan lintasannya sepanjang 1,2 kilometer. Lintasan tersebut, imbuh Edy, dibuat dengan melibatkan konsultan konstruksi sirkuit.

Dengan adanya perbaikan itu, diharapkan dunia balap motor di Klaten semakin marak. Selain itu, ungkap Edy, dengan dibangunnya sirkuit di sana, maka bisa membuka peluang ekonomi bagi warga sekitar untuk menambah penghasilan.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif