SOLOPOS.COM - Tim relawan SAR membongkar gapura di Kampung Joyosudiran, Kecamatan Pasar Kliwon, Solo, Jawa Tengah, Selasa (310/2023), karena membuat mobil pemadam kebakaran tak bisa masuk. (Istimewa)

Solopos.com, SOLO — Kebakaran hebat yang menghanguskan 10 bangunan di Kampung Joyosudiran, Kecamatan Pasar Kliwon, Solo, Jawa Tengah, Selasa-Rabu (3-4/10/2023), menyisakan catatan penting.

Mobil pemadam kebakaran tidak bisa langsung menjangkau titik lokasi kebakaran karena terhalang gapura kampung yang dibuat seperti portal.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Relawan SAR harus membongkar palang gapura untuk masuk ke salah satu gang di Kampung Joyosudiran tersebut terlebih dahulu hingga membuang waktu hingga lebih dari 30 menit.

Proses pembongkaran palang gapura itu direkam salah satu relawan SAR, Erkham Fathoni, dan beredar luas di berbagai grup media sosial.

Menurutnya, kasus mobil pemadam yang terhalang portal kerap terjadi di banyak tempat.

“Mobil tertahan sekitar 30 menit sampai 45 menit,” ujar Erkham saat dihubungi Solopos.com, Kamis (5/10/2023).

Dalam video berdurasi 22 detik yang direkam Erkham, terlihat mobil pemadam tak bisa masuk ke gang kampung karena terhalang palang gapura.

Empat relawan berdiri di atap mobil pemadam dan bergantian menggempur palang yang dicor semen itu menggunakan palu besar.

Kerasnya gapura semen membuat proses penghancurannya memakan waktu cukup lama.

Gilo le, kampungmu pasangana gapura sing luweh pendek meneh wae. Lo ngene iki risikone nek kebakaran. Kabeh ra pengin kebakaran bro, gapuramu rada dicendekne neh wae, gen repot pemadame. Iki tontonen. (Ini lho dek, di kampungmu pasanglah gapura yang lebih pendek aja. Ini lho risikonya kalau kebakaran. Semua tak ingin kebakaran bro, gapuramu agak dipendekkan saja, biar repot petugas pemadam kebakaran. Ini silakan lihat),” ujar Erkham dalam suara di video tersebut.

10 Bangunan Rusak

Sebagai informasi, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Solo menyebut terdapat 10 bangunan rusak akibat kebakaran di Kampung Joyosudiran, meliputi gudang, pabrik, fasilitas umum, dan rumah warga.

Kepala Pelaksana BPBD Kota Solo, Nico Agus Putranto, saat ditemui wartawan di kantor Kelurahan Pasar Kliwon, Rabu (4/10/2023), mengatakan petugas melakukan asesmen untuk memastikan jumlah bangunan dan rumah warga yang terdampak kebakaran secara akurat.

Update data bangunan terdampak kebakaran dilakukan pukul 10.41 WIB.

“Ada enam rumah warga yang terdampak kebakaran, baik rusak ringan hingga rusak berat. Sebenarnya, ada satu rumah lagi, namun hanya tembok rumah yang terdampak. Karena panas jadi keramik di kamar mandi pecah,” kata dia, Rabu.

Sementara bangunan lain yang terbakar, yakni gudang rongsok atau barang bekas dan pabrik batik printing.

Lokasi pabrik printing berdekatan dengan gudang rongsok yang kali pertama terbakar.

Kemudian, ada dua fasilitas umum, yakni satu gedung serbaguna dan kamar mandi umum.

“Untuk rumah warga yang rusak dengan kategori berat, ada dua unit rumah. Kalau rumah warga lainnya rusak ringan,” papar dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya