SOLOPOS.COM - Perwakilan siswa 1 Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Yayasan Nur Hidayah, Kerten, Banjarsari membagikan parsel Ramadan kepada Sukarelawan Pengatur Lalu Lintas (Supeltas) wilayah Kerten dan sekitarnya, Rabu (27/3/2024) pagi. (Solopos.com/Candra Septian Bantara)

Solopos.com, SOLO– Siswa kelas 1 Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Yayasan Nur Hidayah Solo membagikan parsel Ramadan kepada Sukarelawan Pengatur Lalu Lintas (Supeltas) wilayah Kerten dan sekitarnya, Rabu (27/3/2024) pagi.

Kegiatan ini bertujuan berbagi kebahagiaan dan menanamkan jiwa sosial siswa kelas 1 pada bulan Ramadan.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Pantauan Solopos.com, sejak pukul 09.30 WIB, sebanyak 98 siswa kelas 1 laki-laki dan perempuan sudah berkumpul di Aula SDIT Nur Hidayah. Mereka duduk berbaris dengan rapi dan sesekali diberi sesi gim oleh bapak ibu guru untuk memeriahkan suasana.

Sementara itu, total ada 10 petugas Supeltas yang hadir dalam acara pembagian parsel Ramadan pagi ini. Kebanyakan mereka adalah petugas yang bertugas di sekitaran SDIT Nur Hidayah dan wilayah Kerten.

Koordinator kelas 1, Eni Hestuti, mengatakan acara ini rutin digelar oleh SDIT Nur Hidayah tiap Ramadan. Dan untuk tahun ini sasaran parsel yang dibagikan adalah para Supeltas.

Menurut Eni, Supeltas dipilih karena mereka memiliki jasa besar dalam mengatur lalu lintas, terutama saat jam-jam sibuk. Oleh karena itu pihaknya ingin memberikan apresiasi kepada para petugas dan memperkenalkan pekerjaan mulia ini kepada para siswa.

“Kami memilih Supeltas sebagai penerima parsel lantaran jasa mereka begitu besar dalam mengatur lalu lintas. Coba bayangkan, Mas, jika mereka ini tidak ada? Pasti lalu lintasnya akan semrawut. Oleh karenanya kami ingin mengenalkan pekerjaan mulia Supeltas pada anak-anak,” jelasnya.

Eni menambahkan semua parsel yang dibagikan berasal dari inisiatif kolektif bersama siswa kelas 1.

“Barang-barang parsel yang dibagikan ini berasal dari siswa sendiri. Misalnya kelas 1 A membawa sirup, kelas 1 B membawa gula, kelas 1 C membawa minyak goreng, dan seterusnya. Dan mereka pun senang dan tidak merasa terpaksa dengan acara ini,” jelas dia.

Sebelum sesi pembagian parsel, para siswa menyempatkan diri bersalam-salaman dengan para petugas Supeltas. Meskipun kebanyakan mereka tampak malu-malu, namun mereka sangat antusias bertemu petugas Supeltas.

Pembagian parsel dilakukan oleh perwakilan dua siswa laki-laki dan perempuan dari masing-masing kelas 1. Baik siswa maupun petugas Supeltas, mereka tampak bahagia dan saling berucap terima kasih.

Salah satu petugas Supeltas, Wiyono, 61, mengaku senang menerima parsel Ramadan dari siswa SDIT Nur Hidayah. Pria yang sudah menjadi Supeltas selama 5 tahun ini pun menyisipkan doa baik untuk para anak-anak dan SDIT Nur Hidayah.

“Alhamdulillah senang, lumayan untuk mencukupi kebutuhan menjelang Lebaran. Semoga anak-anak dan pihak SD selalu dibeirikan keberkahan dan kelancaran dalam setiap aktivitasnya,” jelas dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya