Soloraya
Kamis, 5 Januari 2017 - 21:30 WIB

Siswa SMAN 6 Solo yang Sempat Hilang Diharapkan Segera Masuk Sekolah

Redaksi Solopos.com  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Egareswara Refo Wasudha, siswa SMAN 6 Solo yang sempat hilang. (JIBI/Solopos/Istimewa).

Siswa SMAN 6 Solo yang hilang sejak Selasa sudah ditemukan.

Solopos.com, SOLO — Kepala SMAN 6 Solo, Agung Wijayanto, berharap siswanya, Egareswara Refo Wasudha, yang sempat hilang dan telah ditemukan agar segera kembali masuk sekolah.

Advertisement

“Kami akan mengondisikan kepada para siswa dan guru agar tidak mengejek serta menanyakan sesuatu kepada Refo [panggilan Egareswara Refo Wasudha] saat masuk sekolah,” kata dia saat ditemui Solopos.com di ruang kerjanya, Kamis (5/1/2017).

Agung mengaku mendapatkan kabar dari orang tuanya bahwa Refo telah ditemukan dan kembali ke rumah dengan selamat. Kabar itu diterimanya melalui pesan Whatsapp pada Kamis pukul 11.29 WIB. (Baca juga: Siswa SMAN 6 Solo yang Hilang Ditemukan di Masjid, Begini Kondisinya)

“Menurut orang tua Refo, kondisi anak mereka masih bingung serta belum bisa ditanya-tanya. Kami merasa bersyukur Refo ditemukan dalam keadaan selamat,” imbuh dia.

Advertisement

Agung akan berkoordinasi dengan orang tua Refo agar siswa tersebut bisa segera kembali sekolah untuk mempersiapkan Ujian Nasional yang tinggal beberapa bulan lagi. Bila memang diperlukan, imbuh dia, sekolah bisa mengirimkan guru Bimbingan Konseling (BK) untuk datang ke rumah dan membantu memulihkan psikologis Refo.

“Saat ini kami masih menunggu perkembangan lebih lanjut. Harapannya Refo segera masuk sekolah seperti semula,” harapnya.

Menurut Agung, Refo yang duduk di kelas XII IPS 4 termasuk siswa yang pendiam, bicara seperlunya serta jarang bergaul dengan teman-temannya. Pada semester I lalu, Refo beberapa hari sempat tidak masuk sekolah tanpa ada keterangan sehingga mendapatkan peringatan dari sekolah.

Advertisement

“Setelah mendapatkan peringatan, Refo sudah aktif masuk sekolah, termasuk saat ada pelajaran tambahan pada liburan sekolah lalu siswa itu masuk terus. Jadi sebenarnya di sekolah sudah tidak ada masalah,” ungkap dia.

Menurut Agung, kejadian siswa SMAN 6 Solo yang dilaporkan hilang baru kali pertama itu terjadi. “Setahu saya kasus Refo ini baru kali pertama terjadi di SMAN 6 Solo. Ini menjadi pelajaran,” katanya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif