SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Mata Hartono tampak sayu. Badannya juga terlihat lesu, tidak bersemangat. Sejak mendengar putra ketiganya, Benaya Ido Narwasto, 15, kalap di Sungai Benowo, Desa Ngringo, Kecamatan Jaten, Jumat (3/2) lalu, pria itu tidak bisa tidur. Dia sama sekali tidak mengira bila putra bungsunya itu mendapatkan musibah hanyut terbawa air bah. Setelah mendengar berita duka itu, dia turut mencari putranya itu, bersama sanak saudara dan keluarga yang lain. Bahkan begitu mendengar Benaya hanyut di sungai, kakak kedua Benaya pun ikut menyelam hingga di dasar Sungai Benowo, untuk mencari adiknya itu.

Sementara itu salah satu bibi Benaya, Ny Jarwadi, 56, menempuh berbagai cara agar Benaya lekas ditemukan. Mulanya ia tidak tahu menahu harus dengan cara bagaimana dia ikut membantu pencarian keponakannya yang terkenal pendiam itu. Atas saran polisi dan kerabat lainnya, ia diminta untuk bersabar dan biarkan para relawan mencari Benaya.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Tak puas dengan jawaban itu, Ny Jarwadi pun mencari jalan lain. Dia mencoba mengunjungi makam Pangeran Benowo, yang lokasinya tak jauh dari Jembatan Benowo. Atas saran juru kunci makam, Mbah Sastro, dan beberapa orang lain, dia diminta untuk melemparkan salah satu kaus milik Benaya, ke sungai. Selain itu, wanita bertubuh tambun itu juga diminta untuk mencari sebatang tebu, lalu melemparkannya ke sungai pula. Ny Jarwadi melakukannya agar keberadaan salah satu siswa SMP Kristen 1 Solo itu lekas ditemukan.

“Tebunya saya lempar di lokasi awal Benaya hanyut di sungai, lalu tebu itu terbawa arus sungai dan terdiam di aliran bawah jembatan. Katanya itu menandakan bahwa keberadaan Benaya masih tidak jauh dari lokasi awal keponakan saya terbawa arus sungai,” papar Ny Jarwadi. Beberapa jam sebelum kejadian Jumat lalu, imbuh Ny Jarwadi, Benaya sempat berkirim pesan via SMS kepada ibunya, agar memintakan maaf kepada semua teman-temannya di sekolah. Namun seluruh keluarga tidak tahu menahu apa maksud yang tersirat dalam pesan itu. Seluruh keluarga juga tidak memiliki firasat buruk mengenai hal itu.

(JIBI/SOLOPOS/Farid Syafrodhi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya