Soloraya
Senin, 27 Mei 2013 - 15:09 WIB

SISWA TERSESAT DI MERBABU : Taufik Ditemukan di Ampel, Kondisi Tubuh Lemas

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Gunung Merbabu (Dok/JIBI/Solopos)

Ilustrasi Gunung Merbabu (JIBI/SOLOPOS/Dok)

BOYOLALI — Setelah tiga hari tersesat di Merbabu, siswa SMP Muhammadiyah 10 Solo, Taufik Umar Zaenudin akhirnya ditemukan di Desa Ngagrong, Kecamatan Ampel, Senin (27/5/2013) siang. Saat ditemukan Taufik dalam kondisi lemas.

Advertisement

Menurut keterangan Komandan SAR dari BPBD Boyolali, Kurniawan Fajar Prasetyo, Taufik ditemukan di sebuah jurang di Ngagrong, perbatasan ladang dan hutan, Senin sekitar pukul 11.45 WIB.

“Ditemukan di jurang Ngagrong, korban atas nama Taufik ditemukan dalam kondisi hidup,” terang Yoyok, panggilan akrab Kurniawan Fajar Prasetyo, saat dihubungi Solopos.com.

Lebih jauh, dia mengatakan tim SAR mendapat petunjuk dari warga. Petunjuk itu adalah kabar adanya warga yang mendengar suara teriakan meminta tolong di sekitar lokasi penemuan Taufik.

Advertisement

“Malamnya [Minggu malam] ada teriakan mita tolong kemudian pada Senin siang ada laporan warga telah ditemukan anak pria ditemukan lemas di sana,” tambahnya.

Yoyok menerangkan Taufik mengaami dehidrasi. Setelah ditemukan, Taufik dibawa ke RSUD Pandan Arang Boyolali untuk mendapatkan perawatan intensif.

Taufik berangkat ke puncak Merbabu bersama tiga rekannya, Kamis (23/5/2013) malam. Taufik dan rekannya mencapai puncak Merbabu dan pada Jumat (24/5/2013) pagi turun.

Advertisement

Namun sampai di kawasan sabana 1, Taufik berjalan lebih dulu dari rekan-rekannya. Meskipun hanya berjarak 10 meter, Taufik kemudian menghilang sesaat setelah badai kabut datang.

Koordinator Komunitas Lereng Merapi (KLM) wilayah Boyolali, Marwoto mengatakan penyisiran dilakukan relawan dan tim SAR secara bergantian. Hingga terakhir, 15 personel KLM menyisir mulai dari sekitar kawasan Batu Tulis atau di atas sabana 1, Minggu (26/5/2013) sore.

Sementara pergerakan penyisiran dibagi ke arah sejumlah jalur pendakian. Dua regu penyisiran di wilayah utara, atau ke arah Ampel, sempat menyambangi wilayah Ngagrong. Namun koordinat pergerakan penyisiran tim di wilayah itu berselisih dengan koordinat lokasi Taufik ditemukan, Senin siang.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif