SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
<p><strong>Solopos.com, SUKOHARJO</strong>-Sekolah Kelompok Belajar (KB) dan Taman Kanak-kanak (TK) Widya Wacana (WW) Kartasura, Sukoharjo, menggelar pasar bocah pada Kamis (5/4/2018) untuk menyemarakkan peringatan Hari Paskah. Kegiatan pasar bocah tersebut melibatkan seluruh siswa di sekolahnya yang berjumlah 105 anak.</p><p>Kepala sekolah, Untung Nanik mengatakan peserta terdiri atas kelompok belajar (KB) satu kelas, TK B tiga kelas, dan TK A dua kelas.</p><p>“Di sini penjual dan pembeli dilakukan anak-anak,” kata dia ketika ditemui di ruang kerjanya, Kamis.</p><p>Biasanya mereka dibawa ke pasar tradisional atau ke toko swalayan. Tapi kali ini pihaknya mengadakan pasar bocah di sekolah sehingga mereka bertransaksi di sekolah. Barang yang diperjual-belikan adalah makanan dan minuman yang dibawa oleh orang tua siswa.</p><p>“Ini kegiatan yang baru pertama kami lakukan,” ujarnya.</p><p>Ia mengatakan kegiatan tersebut bertujuan untuk memberi pembelajaran anak dalam pengenalan pemanfaatan uang. Selain itu, kegiatan itu bermanfaat untuk pembelajaran komunikasi di antara mereka.</p><p>Dia menungkapkan antusiasme anak-anak cukup tinggi dalam mengikuti pasar bocah. Sedangkan makanan yang dijual antara lain mi goreng, cap jae, sus kering, brownis, susu kedelai, jus buah dan sebagainya.</p><p>Pada pasar bocah itu pihaknya tak menekankan untung. Seandainya ingin mengambil untung, sekolah mengimbau tak terlalu tinggi karena kegiatan tersebit berorientasi pembelajaran siswa.</p><p>“Dengan adanya kegiatan pasar bocah semacam ini kan kami juga diuntungkan. Sebab kami tidak mengeluarkan modal. Karena modal datang dari para orang tua murid sendiri,” ungkap dia.</p><p>Dia mengakui kegiatan ini merupakan salah satu bagian untuk memperkenalkan sekolahnya ke masyarakat luas. Dengan demikian pada penerimaan siswa baru mendatang pihaknya sudah dikenal masyarakat.</p><p>Sementara itu salah seorang siswa yang mengikuti pasar bocah, Oxel mengaku senang dengan kegiatan tersebut. Menurutnya, dengan kegiatan itu dia bisa jajan berbagai makanan.</p><p>“Biasanya kalau jajan makanan tidak selengkap seperti ini. Karena itu saya senang,” kata dia.</p>