Solopos.com, KARANGANYAR — Indonesia menempati posisi ke-7 kasus pernikahan anak di dunia, salah satunya terkerek akibat fenomena siswi yang hamil, kemudian melahirkan dan harus meninggalkan bangku pendidikan untuk menikah.
Kasus terbaru, seorang siswi SMA di Jumapolo, Karanganyar, mengalami kontraksi kontraksi saat mengikuti kegiatan belajar mengajar (KBM), Rabu (31/8/3022) lalu. Informasi yang dihimpun Solopos.com, siswi saat itu tengah mengikuti KBM seperti biasanya. Namun saat jam pelajaran kedua, siswi mengeluh sakit perut yang hebat.
Sudah Langganan ? Login
Lanjutkan Membaca...
Silakan berlangganan untuk membaca artikel ini dan dapatkan berbagai konten menarik di Espos Plus.