SOLOPOS.COM - Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya (empat dari kanan) berfoto bersama seniman yang tergabung dalam Bakar Production di Kampung Seniman Ngipang, Kadipiro, Banjarsari, Solo, Minggu (22/1/2023). (Solopos.com/Wahyu Prakoso)

Solopos.com, SOLO–Bakar Production bakal merilis lima episode khusus menjelang 1 abad NU. Karya itu diproduksi dalam waktu singkat setelah Sutradara Bakar Production, Dwi Mustanto, bertemu dengan  Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya dua bulan lalu.

Bakar Production telah memberikan kado istimewa bagi NU berupa episode khusus menjelang 1 abad NU dengan mengangkat kisah Mbah Yai. Sudah ada tiga episode yang tayang pada Youtube Bakar Production, Senin (23/1/2023).

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Kang Mus, sapaanya, menjelaskan ide awal kali mengangkat Mbah Yai ketika ngangsu kawruh bertemu Gus Yahya di Jakarta dua bulan lalu. Itu merupakan perjumpaan kali pertamanya  dengan Gus Yahya.

“Beliau cuma pesan ngaji tuh gak harus serius, ya potret saja kehidupan potret muslim di kampung,” kata dia kepada Solopos.com setelah menerima kunjungan Gus Yahya di Kampung Seniman Ngipang, Kadipiro, Banjarsari, Solo, Minggu (22/1/2023).

Selain itu, Gus Yahya hanya berpesan untuk menghidupkan nilai-nilai sinau bersama kiai. Tidak banyak permintaan terkait spesifik terkait religi Gus Yahya kepada Bakar Production. Bakar Production membuat karya dengan waktu singkat bertepatan momen menjelang 1 abad NU.

“Saya orang NU, saya aslinya dari Pati hidup di lingkungan pesantren. Ini sebagai persembahan kami sebagai muslim di kampung di lingkungan NU,” papar Mus.

Adapun Mus pernah dititipkan orang tuanya yang tinggal di Kota Solo kepada kakek neneknya di Pati. Mus pindah ke Solo ketika usia SMP.

Mus mengatakan telah memproduksi Mbah Yai empat episode dan bakal menyajikan lima episode khusus menjelang 1 abad NU.

Momen Porseni NU dilanjutkan dengan Jalan Sehat Menuju 1 Abad NU di Kota Solo. Gus Yahya menyempatkan waktu untuk berkunjung ke Ngipang.

“Beliau ke Solo mampir, kami matur nuwun sekali. Sekalian beliau  kasih nama langgar ini. Ya ini dibikin langgar selain untuk setting,” papar dia.

Adapun Gus Yahya tiba di Kadipiro didampingi sejumlah orang antara lain, Sekjen PBNU Saifullah Yusuf atau Gus Ipul dan Bendahara PBNU Gudfan Arif Ghofur. Sutradara Bakar Production, Dwi Mustanto, beserta sejumlah seniman yang merupakan pemain Sitkom Bakar Production menyambut kedatangan mereka.

Gus Yahya dijamu di gubuk yang menjadi setting sekaligus bangunan yang bakal menjadi langgar setempat. Mereka sempat berfoto bersama.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya