Solopos.com, SOLO—Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, bergerak cepat merespons menghangatnya kembali situasi Keraton Solo, Senin (9/10/2023).
Berdasarkan sumber Solopos.com, menjelang sore hari, Gibran mendatangi Keraton Solo. “Mas Gibran datang ke Keraton,” tulis sumber itu melalui pesan WhatsApp (WA). Namun, dia tidak menjelaskan lebih detail perihal kedatangan Gibran itu.
Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah
Sekitar satu jam berikutnya Gibran mengirimkan link berita Solopos.com yang berisi tentang menghangatnya kembali situasi Keraton Solo. Berita Solopos.com tersebut berjudul Pendukung 2 Kubu Berkumpul. Situasi Keraton Solo Menghangat.
Tak hanya mengirimkan link berita itu, Gibran juga menanggapi isi pemberitaan tersebut. “Aman,” tulis dia singkat, padat, dan jelas.
Namun, dia tidak memberikan pernyataan terkait dinamika yang terjadi. Dia tidak ingin memperkeruh situasi Keraton Solo.
Sebab tidak mudah untuk mendamaikan pihak-pihak yang saling berseteru di internal Keraton Solo. Bahkan Gibran berulangkali mengancam akan membatalkan revitalisasi Keraton Solo bila para pihak yang berseteru tak bisa menahan diri dan tetap berkonflik.
Setelah melalui pendekatan dan upaya keras banyak pihak, akhirnya perdamaian tercapai di antara pihak yang berkonflik di Keraton Solo. Perdamaian itu disepakati dalam pertemuan SISKS PB XIII dengan GKR Wandansari di Sasana Narendra Keraton Solo.
Pertemuan tersebut berlangsung pada Selasa (3/1/2023) sore. Pertemuan itu berlanjut dengan pertemuan di Loji Gandrung Solo, Rabu (4/1/2023). Pertemuan berlangsung tertutup pukul 12.30 WIB. SISKS PB XIII ditemani istrinya, GKR Pradapaningsih. Ada juga Gusti Kanjeng Adipati Anom Amangkunagoro atau yang akrab disapa Purboyo.