Soloraya
Rabu, 20 Juli 2022 - 00:26 WIB

Situasi Terbaru Bong Mojo Solo: Kembali Bekerja, Warga Bangun Musala

Tim Solopos  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, bersama sejumlah pimpinan Forkopimda Solo, meninjau langsung lokasi bangunan liar di kompleks permakaman Bong Mojo sisi barat, Jebres, Solo, Jumat (15/7/2022). (Solopos/Nicolous Irawan)

Solopos.com, SOLO — Situasi pemukiman liar di lahan makam Bong Mojo, Jebres, Solo, sudah kembali normal meskipun sebelum sempat tiarap pascakunjungan Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, Jumat (15/7/2022).

Advertisement

Pantauan tim Solopos, Selasa (19/7/2022), warga terlihat sudah kembali bekerja membangun hunian di sana-sini. Bahkan sudah ada kegiatan pengerjaan tembok permanen, berbahan baku kapur.

Di salah satu lokasi, terlihat warga tengah membangun musala. Selain itu, ada pengerjaan beberapa akses jalan dengan memasang kerikil dan reruntuhan bangunan agar sepeda motor bisa lewat.

Advertisement

Di salah satu lokasi, terlihat warga tengah membangun musala. Selain itu, ada pengerjaan beberapa akses jalan dengan memasang kerikil dan reruntuhan bangunan agar sepeda motor bisa lewat.

Warga hunian liar di lahan makam Bong Mojo, Solo, juga mjulai berkegiatan seperti biasa. Ada yang berdagang, membersihkan rumah, hingga menyiapkan lahan untuk pembangunan.

Salah satu warga, SU, menceritakan kegiatan mulai kembali berjalan meskipun masih belum normal seperti sebelum Gibran datang ke lokasi. Menurutnya, warga tidak punya pilihan, tidak bisa terus berdiam diri sementara kebutuhan sehari-hari menuntut untuk dipenuhi.

Advertisement

“Mau tidak mau ya harus mulai jalan lagi, karena kebutuhan buat sehari-hari. Yang punya kaveling juga harus diurus, daripada nanti terbengkalai terus malah ketutup rumput. Ada juga yang mulai bangun lagi rumahnya, jaga-jaga kalau nanti hujan deras, biar nyaman,” ungkapnya.

Inisiatif Warga

Bersama warga, SU sedang membangun rumah ibadah di dekat pintu masuk sebelah barat kawasan makam Bong Mojo, Solo. Pembangunan musala tersebut merupakan inisiatif warga untuk memiliki tempat ibadah yang dekat.

Sebelumnya, mereka harus berjalan cukup jauh untuk beribadah. “Sedang bangun musala di sekitar sini, soalnya warga ingin bisa beribadah dengan nyaman dan tidak perlu jauh-jauh,” ungkapnya.

Advertisement

Baca Juga: Kantor ATR/BPN Solo: Jual Beli Lahan Bong Mojo Masuk Ranah Kriminal

Pembangunan musala itu, menurut SU, sedang dalam tahap persiapan untuk pembangunan fondasi awal dulu. Bangunan musala kemungkin belum masuk pendataan Pemkot Solo yang dilakukan pada Kamis (14/7/2022) lalu.

Jr, yang juga bermukim di lahan makam Bong Mojo, Solo, juga mengaku kembali melanjutkan aktivitasnya. Ia menyiapkan kavelingnya untuk dibangun rumah.

Advertisement

Menurutnya, cuaca yang terik saat ini, sangat pas untuk melakukan pembangunan, karena akan lebih cepat kering dan menghilangkan kelembapan. “Kalau tidak segera dibangun, takutnya pas hujan, semen jadi susah buat kering, kalau cerah seperti ini enak, tanahnya juga lebih padat,” ucapnya sambil memasang tumpukan batu-batu kapur.

Baca Juga: Sejak Didatangi Gibran, Warga Hunian Liar Bong Mojo Solo Tiarap

Penertiban

Diberitakan sebelumnya, warga hunian liar di lahan makam Bong Mojo, Solo, sempat tiarap dan menghentikan proses pembangunan rumah seusai didatangi Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka. Gibran mengunjungi lokasi itu dalam rangkaian mider praja pada Jumat (15/7/2022).

Ia dengan tegas memerintahkan jajarannya untuk membongkar dan menertibkan hunian liar di kawasan tersebut. Ia juga menegaskan akan menyelesaikan masalah jual beli lahan milik Pemkot Solo tersebut.

Di sisi lain, Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Disperum KPP) bersama camat dan lurah Jebres telah menyelesaikan pendataan hunian di kawasan Bong Mojo. Pendataan itu sekaligus untuk memilah warga yang punya sertifikat dan yang tidak punya.

Baca Juga: Warga Hunian Liar Bong Mojo Minta Ganti Lahan, Ini Respons Pemkot Solo

Bagi warga yang tidak punya sertifikat nanti akan ditertibkan. Namun kapan penertiban akan dilakukan Disperum KPP belum bisa memastikan karena masih dibahas lebih lanjut mengenai timeline-nya dengan instansi terkait di Pemkot Solo.

Rencananya, akan ada rapat bersama dengan semua pihak terkait persoalan hunian liar Bong Mojo Solo pada Rabu (20/7/2022) ini bersama pejabat Kantor ATR/BPN Kota Solo.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif