SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, SOLO – Pengelola Terminal Tirtonadi menegaskan untuk melintasi skybridge yang menghubungkan Stasiun Balapan dan Terminal Tirtonadi tidak dipungut biaya apapun. Tercatat pada Bulan Januari sekitar 7.000 orang menggunakan fasilitas skybridge. Hal itu menunjukan antusias masyarakat cukup tinggi dalam menggunakan fasilitas penghubung moda transportasi itu.

Koordinator Terminal Tipe A Tirtonadi Kota Solo, Joko Sutriyanto, saat ditemui Solopos.com di ruang kerjanya, Jumat (8/2/2019) skybridge saat ini dibuka pada pukul 04.00 hingga 18.30 WIB dan tidak ada pungutan apa pun untuk melintasi skybridge.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Namun, warga yang hendak melintasi skybridge wajib menunjukan tiket kereta api untuk sterilisasi serta keamanan. Sedangkan, pelintas dari Stasiun Balapan tidak diharuskan menunjukan tiket untuk melintasi skybridge karena di dalam stasiun sudah dilakukan filterisasi. Menyikapi angka pengguna yang tinggi, ia mengaku siap apabila skybridge dibuka 24 jam.

“Skybridge fungsinya untuk memudahkan masyarakat hal itu juga membuat kepadatan di depan stasiun berkurang. Untuk membuka 24 jam faktor keamanan kami siap mengamankan. Namun rencana itu memerlukan koordinasi bersama dengan pihak stasiun,” ujarnya.

Ia meyakini apabila skybridge dibuka 24 jam jumlah pelintas akan semakin banyak. Hal itu juga menjadi suatu hal yang positif dalam mengurangi jumlah kepadatan lalu lintas. Kereta di atas pukul 18.30 juga cukup banyak, sehingga keamanan dan kenyamanan para penumpang harus diprioritaskan.

Menurutnya, saat ini skybridge belum dimungkinkan untuk dibuka umum untuk warga sekitar skybridge. Menurutnya, hal itu dapat dilakukan dengan dilakukan penambahan fasilitas atau skenario lain seperti akses masuk baru untuk umum.

Apabila ditambahkan akses baru, akses untuk Stasiun Balapan dan Terminal Tirtonadi dapat diberikan penambahan pintu khusus penumpang transportasi. Dengan dibuka untuk umum, ia meyakini skybridge dapat menjadi ikon wisata baru Kota Solo yang menghadirkan pemandangan wilayah perkotaan. Ia menambahkan apabila pelintas di skybridge merasa dirugikan atau terjadi sesuatu hal yang tidak diinginkan dapat melapor ke petugas terminal.

Humas PT. KAI Daop VI Jogja, Eko Budiyanto, mengatakan apabila skybridge dibuka selama 24 jam maka akan muncul faktor keamanan. Menurutnya, perlu kajian khusus terlebih dahulu untuk menghitung jumlah pengguna skybridge apabila dibuka selama 24 jam yang terkoneksi dari Stasiun Balapan ke Terminal Tirtonadi maupun sebaliknya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya