SOLOPOS.COM - Bacaleg PKS untuk DPRD Solo Slamet Widodo. (Solopos.com/Nova Malinda)

Solopos.com, SOLO —Slamet Widodo merupakan seorang difabel dari Pucangsawit, Jebres yang mendaftarkan diri menjadi anggota dewan. Diusung Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Slamet termotivasi menjadi anggota DPRD Solo untui mewakili suara teman-teman difabel.

Slamet menghargai kebijakan untuk pembangunan infrastruktur di Kota Solo sudah mengusahakan dan mengedepankan inklusivitas. Misalnya akses jalan ramah difabel dan sarana publik lainnya.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Walau demikian, menurut Slamet, sejumlah kebijakan di Kota Solo tetap belum bisa mengakomodasi kebutuhan difabel secara sempurna.

“Pemerintah sekarang memang sudah menyediakan sarana prasarana dan infrastruktur untuk kami, tapi mohon maaf, pada saat pembuatan kebijakan kami tidak dilibatkan,” ujar dia seusai acara Silaturahmi Dewan Pengurus Daerah (DPD) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Surakarta dengan Komunitas Disabilitas Kota Surakarta di Gedung Pertemuan DeLIMA Jebres, Solo, Sabtu (10/6/2023).

Dalam implementasinya, Pemkot Solo tidak melibatkan difabel secara langsung dalam mengambil kebijakan. Ini menjadi salah satu aspek yang membuat kebutuhan para difabel tidak terakomodasi secara sempurna.

Ia mencontohkan fasilitas yang dinilai kurang sempurna seperti akses halte Batik Solo Trans. Hampir 60%, kata Slamet, para difabel masih kesulitan mengaksesnya karena dirasa masih terlalu tinggi.

Selain itu, ada beberapa akses di kelurahan yang masih kurang ramah terhadap difabel, terutama untuk ketinggiannya. Slamet ingin menjadi anggota DPRD Solo karena ingin menyampaikan secara langsung aspirasi kaumnya agar kebijakan yang diterapkan menjadi semakin tepat sasaran.

“Visi misi saya secara pribadi simpel, saya berbuat untuk bermanfaat, dengan keterbatasan yang ada dalam diri saya, saya ingin berbuat sesuatu yang bermanfaat bagi semuanya, minimal buat teman-teman difabel,” ucap dia.

Slamet sengaja diusung oleh PKS Kota Solo untuk menjadi anggota DPRD Solo. Sekretaris DPD PKS Kota Solo Muhamad Nafi Asrori menjelaskan ruang bagi para difabel di Kota Solo sebagai anggota DPRD Solo masih relatif rendah.

Karenanya, PKS ingin memberikan ruang bagi Slamet untuk menyampaikan aspirasi dalam pengambilan kebijakan mewakili kaumnya.

“Teman-teman komunitas difabel tentu akan lebih nyaman juga, karena mereka sering berkomunikasi, tentunya aspirasi mereka akan lebih terjiwai,” ucap dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya