SOLOPOS.COM - ilustrasi (dok Solopos)

ilustrasi (dok Solopos)

Gemolong (Solopos.com)–SLB-C Yayasan Pembina Sekolah Luar Biasa (YPSLB) Gemolong kekurangan guru mata pelajaran Agama Islam dan Kesenian.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Hingga kini, dua mata pelajaran itu terpaksa diampu guru umum yang notabene lulusan Pendidikan Luar Biasa (PLB). Kepala SLB-C YPSLB Gemolong, Sutrisno, saat ditemui Espos, Rabu (10/8/2011), mengatakan sejak tahun 2007, pihaknya tak lagi memiliki guru Agama Islam lantaran guru yang ditugaskan Departemen Agama telah pensiun.

Pihaknya telah mengajukan permohonan guru pada otoritas setempat. Namun hingga sekarang belum ada realisasinya. “Alhasil kami harus memaksimalkan guru yang ada. Saya pun kadang masih mengajar,” terangnya.

Selain itu, imbuhnya, pihak sekolah sebenarnya membutuhkan guru khusus kesenian. Namun begitu, pihaknya mengaku tak sanggup membayar honor guru baru tersebut. “Kalau mengandalkan Pemkab agak sulit. Sekarang guru lulusan kesenian minim. Sementara kalau mengangkat guru honorer lagi, kami sudah tidak mampu,” pungkasnya.

(m99)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya