Solopos.com, SRAGEN — SMAN 1 Sragen pada Senin (19/6/2023) dibanjiri ratusan calon siswa baru dari berbagai SMP yang ingin membuat akun dalam penerimaan peserta didik baru (PPDB) 2023.
Sebenarnya pengajuan akun PPDB di SMAN 1 Sragen dibuka sejak 15 Juni 2023 lalu, tetapi hingga Senin ini masih ramai. Daftar antrean yang tercatat mencapai 370 orang. Mereka melakukan verifikasi berkas asli, approve akun, koreksi data akun, dan aktivasi akun,
Panitia PPDB SMAN 1 Sragen menyediakan satu ruang laboratorium komputer untuk aktivasi akun serta empat ruang untuk pelayanan verifikasi berkas asli. Di laboratorium komputer ada tujuh guru yang melayani dan di empat ruang yang lain ada dua orang per ruang untuk melayani verifikasi berkas.
salah satu warga yang datang ke SMAN 1 Sragen adalah Agung Arjiyanto, asal Toyogo, Kecamatan Sambungmacan, Sragen. Ia ingin mendaftarkan anaknya yang lulusan SMPN 5 Sragen ke sekolah tersebut dari jalur prestasi.
salah satu warga yang datang ke SMAN 1 Sragen adalah Agung Arjiyanto, asal Toyogo, Kecamatan Sambungmacan, Sragen. Ia ingin mendaftarkan anaknya yang lulusan SMPN 5 Sragen ke sekolah tersebut dari jalur prestasi.
“Anak saya sudah membuat akun mandiri saat awal pembukaan pengajuan akun PPDB online. Ini datang ke SMAN 1 Sragen untuk verifikasi berkas. Ini dapat antrean nomor 200-an. Anak saya sebenarnya sudah datang Jumat (16/6/2023) lalu tetapi sudah penuh. Akhirnya, datang lebih awal hari ini,“ jelasnya.
Panitia Bidang Publikasi PPDB online 2023 SMAN 1 Sragen, Gilang Surya Buana, menjelaskan alur pendaftaran dimulai dari pengajuan akun secara daring. Setelah itu calon peserta didik baru memasukan data dan mengunggah berkas PPDB secara daring. Verifikasi berkas dilakukan di sekolah.
“Saat pembuatan akun di rumah biasanya ada yang salah sehingga disarankan datang ke sekolah untuk koreksi. Pelayanan konsultasi PPDB ini dilakukan 24 jam lewat aplikasi Instagram. Setelah memiliki akun maka pendaftaran bisa dilakukan secara mandiri mulai 23-27 Juni 2023,“ katanya.
Saat pembukaan akun pada Kamis (15/6/2023), Gilang mengatakan ada 128 orang yang atang, sehari setelahnya ada 140 orang. Lalu hari ini antrean sudah 370 orang. Kesulitan yang dihadapi para calon siswa itu rata-rata terkait penempatan titik koordinat dan pengecekan nilai.
Sementara itu, kuota siswa baru di SMAN 1 Sragen ada 396 kursi. Pemenuhan kuota tersebut ditempuh lewat empat jalur, yakni zonasi, afirmasi, pindah tugas orang tua, dan prestasi. Untuk jalur zonasi dibagi menjadi dua, yakni zonasi reguler dan zonasi khusus.
“Untuk zonasi khusus, SMAN 1 Sragen mendapat jatah di wilayah Kecamatan Sidoharjo dengan kuota 12%. Kalau melihat tahun lalu untuk zonasi reguler paling jauh jaraknya 1,2 km,“ katanya.
Berikut Alur Waktu PPDB 2023 di SMAN 1 Sragen
Daya Tampung dan Kuota Jalur Pedaftaran
Sumber: SMAN 1 Sragen.