Indah Septiyaning Wardani / Kaled Hasby Ashshidiqy | SOLOPOS.com
SOLOPOS.COM - Pengunjung memenuhi stan produk kuliner di Expo Binus yang digelar di halaman SMK Bintang Nusantara pada Rabu (6/10/2021). (Istimewa)
Solopos.com, KARANGANYAR — SMK Bintang Nusantara menggelar Expo Kampung Virtual pada Rabu-Kamis (6-7/10/2021) di sekolah setempat. Acara yang dibuka Bupati Karanganyar, Juliyatmono, ini memamerkan produk secara luring maupun daring.
Kategori produk tersebut antara lain body spa, UKM kuliner makanan, UKM kuliner minuman, dan skin care atau perawatan kulit.
Kepala SMK Bintang Nusantara Karanganyar, Reno Moeliasari Widyaningrum, di sela pembukaan mengatakan produk rumah tangga, herbal, kuliner dan kecantikan buatan pelajar SMK patut diapresiasi pemerintah daerah. Ia mengharapkan adana jalinan kemitraan yang berkesinambungan dalam penggunaan produk para siswa tersebut.
Baca Juga: Waduh, 26 Tiang Penerangan Jalan Umum di Karanganyar Rapuh Lur
Baca Juga: Waduh, 26 Tiang Penerangan Jalan Umum di Karanganyar Rapuh Lur
“Produk olahan buatan peserta didik memiliki kualitas real factory. Sehingga pemerintah daerah maupun instansi lainnya tak perlu ragu bermitra,” kata perempuan yang akrab disapa Widya itu.
Beragam produk yang dihasilkan telah mendapat izin dari Badan POM. Salah satunya pada produk kecantikan. Widya berharap ada jalinan kerja sama positif dengan Pemda dalam membeli produk hasil karya siswa SMK, seperti hand sanitizer, masker atau lainnya.
Widya mengatakan pameran produk peserta didiknya difasilitasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui program pendampingan sekolah vokasi. Selain memamerkan produk unggulan peserta didik, dalam pameran itu juga digelar pentas seni musik.
Baca Juga: Dapat Subsidi Jagung Pakan, Peternak Karanganyar Mengaku Lega
Untuk memperluas pangsa pasar, pemasaran produk juga dilakukan melalui saluran toko online. Pengunjung yang datang ke lokasi dibatasi beberapa gelombang sesuai dengan penerapan protokol kesehatan.
Ketua Panitia Kampung Virtual Binus Expo, Didik Heru Widharto, mengatakan kegiatan pemeran produk real factory SMK Bintang Nusantara dimulai sejak 2019. Panitia mendapat kepercayaan menyelenggarakan lagi pameran di masa pandemi Covid-19.
“Masa pandemi merupakan tantangan memasarkan produk. Ternyata dapat survive,” katanya.
Ada totalnya 500-an peserta didik yang tersebar di 17 kelas yang menjadi peserta pameran.