SOLOPOS.COM - Murid bersama montir Nasmoco memperbaiki mobil di SMK Muhammadiyah 2 Sragen, Sragen, Selasa (14/12/2021). (Solopos.com/Wahyu Prakoso)
Solopos.com, SRAGEN — SMK Muhammadiyah 2 Sragen menjadi sekolah swasta pertama yang menjalin kerja sama dengan Nasmoco di Sragen. Para murid SMK Muhammadiyah 2 Sragen akan mendapatkan bekal dari pelatihan bersama Nasmoco.
Berdasarkan pantauan Solopos.com, Selasa (14/12/2021), kerja sama dilakukan kedua pihak itu dilakukan SMK Muhammadiyah 2 Sragen. Kerja sama disaksikan sejumlah perwakilan Cabang Nasmoco dan Pimpinan Daerah Muhammadiyah Sragen.
Kepala SMK Muhammadiyah 2 Sragen, Warsino, mengatakan kerja sama ini diharapkan meningkatkan kompetensi siswa yang menjadi bekal berharga setelah lulus. Kompetensi ini akan membuat siswa siap bekerja pada dunia industri, berwirausaha, maupun melanjutkan ke perguruan tinggi.
Baca Juga: Negara Tujuan Bertambah, TKI asal Sragen Segera Terbang Ke Taiwan
“Tidak ada jaminan bekerja ke Nasmoco, namun ada kerja sama antara sekolah dan Nasmoco setiap tahun untuk menampung siswa untuk membekali siswa siap ke dunia usaha,” kata dia.
Ketua Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah Muhammadiyah Sragen, Agus Ulinuha, mengapresiasi pihak-pihak yang menjalin kerja sama. Sekolah punya tanggung jawab terhadap peserta didik supaya lulus dengan kompetensi yang cukup.
“Kerja sama dengan mengirim anak didik ke Semarang untuk mengikuti pelatihan tentang otomotif dan kegiatan servis mobil meningkatkan kompetensi anak didik untuk siap kerja,” jelasnya.
Baca Juga: Kisah Eky Taufik, Pemain Persis Solo yang Sempat Tak Didukung Orang Tua
Kepala Bengkel Nasmoco Gombel, Semarang, M. Syafruddin M, mengatakan Nasmoco ingin menularkan budaya dunia industri dengan kedisiplinan, komitmen, dan langkah kerja terstruktur. Dia mengatakan SMK Muhammadiyah 2 Sragen merupakan sekolah swasta pertama yang menjalin kerjasama dengan Nasmoco di Sragen.