Indah Septiyaning Wardani / Kaled Hasby Ashshidiqy | SOLOPOS.com
SOLOPOS.COM - Karya siswa tata busana SMK Penda 2 Karanganyar ditampilkan dalam fashion show yang digelar di halaman setempat pada Selasa (7/2/2023). (Solopos.com/Indah Septiyaning Wardani)
Solopos.com, KARANGANYAR — SMK Penda 2 Karanganyar menggelar Pameran dan Fashion show bertajuk Mahakarya Siswa Penda 2 Expo selama empat hari, Selasa-Jumat (7-10/2/2023).
Pameran dan fashion show menjadi ajang memamerkan beragam hasil karya para siswa tersebut. Kegiatan ini dibuka oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Jawa Tengah, Uswatun Hasanah, di halaman SMK Penda Karanganyar.
Dalam sambutannya, Uswatun sangat mengapresiasi dan bangga terhadap hasil karya para siswa SMK Penda Karanganyar. “Produk-produk yang dihasilkan sangat bagus. Kompetitif dan sangat inovatif,” kata dia.
Salah satunya produk batik eco printing dan eco dyeing karya siswa SMK Penda Karanganyar. Batik tersebut menjual di pasaran. Terinspirasi dari aneka daun tanaman, siswa membuat karya eco dyeing aesthetics textile. Uswatun berharap para siswa terus berkarya dan menghasilkan produk yang spektakuler.
Kepala SMK Penda 2 Karanganyar, Aris Sukarno, mengatakan hasil produk yang dihasilkan siswa tata busana bukan lahir secara tiba-tiba. Namun melalui proses yang panjang. Di awali 2019 lalu, di mana jurusan tata bisana mendapatkan bantuan Teaching Factory dari Kemendikbud. Bantuan ini digunakan hingga kini dan menghasilkan karya dari para siswa.
Mendukung itu, pihak sekolah juga mendatangkan sembilan guru tamu dan dilakukan program magang ke perusahaan besar seperti PT Sritex. “Kami terus meng-upgrade kemampuan guru sehingga para siswa bisa menghasilkan karya-karya yang ciamik,” kata Aris.
Melalui kegiatan ini, dia ingin memperkenalkan produk unggulan siswa di masing-masing jurusan. Selain tata busana, SMK Penda 2 Karanganyar juga terdapat jurusan Teknik Kendaraan Ringan Otomotif dan Teknik Mekanik Industri. Produk unggulan yang dihasilkan di antaranya knalpot, mesin pencacah multifungsi, mesin pembuat parut kelapa, dudukan kulkas dan pot bunga.
Bahkan beberapa produk karya siswa memenangi lomba kreatif dan inovatif (krenova). Seperti alat pengusir wereng, alat pengukur sampah otomatis, dan mesin pembuat keripik singkong.
“Selama pameran ini kita juga menggelar pelatihan dan demo pengecatan. Ada juga jasa spooring balancing yang digelar di gedung timur Popongan,” katanya.
Penda 2 Expo akan digelar hingga Jumat [10/2/2023] mendatang. Selama acara akan ada penampilan band sekolah. Kemudian digelar lomba band antar SMP se-Soloraya. Kegiatan ini akan ditutup dengan pentas seni yang menghadirkan band lokal.