SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solo (Espos)–Keberadaan smoking room atau ruang khusus untuk merokok di Kantor Kecamatan Jebres, Solo, yang telah dioperasikan beberapa pekan terakhir belum dimanfaatkan dengan baik para pengisap rokok.

Berdasar pengamatan Espos sepekan terakhir di kantor kecamatan yang beralamat di Jl Ki Hajar Dewantara itu, para perokok masih mengisap batang-batang rokok di ruang kerja, lorong kantor, lobi atau bagian lain. Belum ada kesadaran baik dari para pegawai maupun warga yang sedang berada di kantor kecamatan untuk merokok di smoking room. Padahal ruang khusus untuk merokok itu selalu dibuka dengan ruang mencukup sekitar 2,75×2,75 meter persegi.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Ruang dengan pembatas kaca transparan itu dilengkapi dengan kipas angin supaya para pengguna ruangan betah. Letak smoking room Kecamatan Jebres berada di bagian belakang kantor kecamatan. Ruang merokok itu bersebelahan dengan warung makan yang bisa dimanfaatkan para pengguna ruang. Sebelumnya Camat Jebres, Basuki Anggoro Hexa mengatakan smoking room merupakan program Dinas Kesehatan (Dinkes) Solo. Tujuannya supaya keberadaan para perokok tidak mengganggu pegawai dan warga yang tidak merokok.

Sedangkan Sekcam Jebres, Widyastuti Pratiwiningsih menjelaskan smoking room sudah diserahkan untuk dioperasikan. Setiap hari kerja ruang merokok dibuka supaya bisa dimanfaatkan siapa saja yang ingin merokok di Kantor Kecamatan Jebres. Saat ditanya ihwal sedikitnya perokok yang memanfaatkan ruang merokok, perempuan berkerudung itu mengaku tidak mengetahui persis.

“Setahu saya sudah diserahkan dan sudah beroperasi beberapa waktu ini. Hanya saja memang baru sedikit yang memanfaatkan,” katanya.

Seorang warga Pucangsawit, Dwi Cahyono menyayangkan belum adanya kesadaran perokok untuk merokok di tempat yang disediakan. Padahal tentunya pembuatan ruang merokok menghabiskan dana tidak sedikit. Apalagi tentu saja ruang merokok dibangun tidak hanya di Jebres melainkan di kantor kecamatan lain di Solo.

“Masa ada pegawai yang merokok di ruang kerja atau kantor padahal sudah ada ruang merokok. Ini kan bukan contoh yang baik,” keluh dia.

kur

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya