SOLOPOS.COM - Siswa kelas IX SMP Negeri 4 Solo antre dengan menjaga jarak saat mencuci tangan sebelum memasuki kelas pada Simulasi Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di halaman SMP Negeri 4, Solo, Selasa (13/10/2020). (Solopos/Nicolous Irawan)
Solopos.com, SOLO — SMP Al Azhar Syifa Budi di Jl. MT Haryono No.82, Manahan, Solo melakukan simulasikan pembelajaran tatap muka. Simulasi PTM di SMP Al Azhar Syifa Budi Solo hanya diikuti 29 siswa Kelas IX. Prasimulasi PTM mulai Kamis (22/10/2020).
Kepala SMP Al Azhar Syifa Budi, Mustaghfirin mengatakan berdasarkan hasil angket izin orang tua siswa Kelas IX yang dilakukan pekan lalu, hanya 29 di antaranya yang diizinkan.
“Nanti simulasi PTM di sekolah kami hanya diikuti sangat sedikit siswa, karena sebagian besar orang tua belum mengizinkan anak-anaknya ikut sekolah [simulasi PTM],” ujarnya kepada Espos, Selasa (20/10/2020).
4 Film Romantis Jepang Ini Bisa Bikin Kamu Nostalgia
4 Film Romantis Jepang Ini Bisa Bikin Kamu Nostalgia
Namun demikian simulasi PTM akan tetap dijalankan, meskipun hanya diikuti sedikit siswa karena tidak mempersyaratkan jumlah minimal peserta dan yang terpenting adalah izin orang tua. “Ya tetap akan kami laksanakan meskipun hanya sedikit pesertanya. Karena yang terpenting adalah izin orang tua,” imbuhnya.
Sementara itu, sebelum simulasi PTM dengan sekolah lain yang diselenggarakan Pemkot Solo, pihaknya akan mengadakan prasimulasi yang diikuti perwakilan siswa, guru, karyawan, dan warga sekolah pada Kamis (22/10/2020).
Drama Youth Ungkap 7 Aktor Pemeran Anggota BTS
“Dalam prasimulasi nanti yang kami ikutkan hanya 10 siswa beserta orang tua masing-masing. Mereka adalah perwakilan siswa yang diizinkan orang tua mereka. Selanjutnya, prasimulasi ini akan disosialisasikan kepada orang tua melalui grup komunikasi di kelas masing-masing,” imbuh Mustaghfirin.
Sebelumnya diberitakan, separuh lebih orang tua siswa SMP Al Azhar Syifa Budi Solo belum mengizinkan anak-anaknya mengikuti PTM. Untuk diketahui, di Solo simulasi PTM jenjang SMP diikuti SMP Al Azhar Syifa Budi, SMPN 4, dan MTsN 1.
Mustaghfirin mengatakan berdasarkan survei yang dilakukan kepada orang tua siswa, 52 persen dari total 255 siswa (Kelas 1,2, dan 3) menyatakan belum akan memberikan izin anaknya untuk PTM.
Naruto Sekarat, Pembaca Sedih, Ini Sebabnya...
“Survei melalui angket ini kami lakukan akhir September untuk merespons informasi rencana PTM meskipun belum jelas pelaksanaannya. Ternyata masih banyak bahkan separuh lebih belum setuju anaknya ikut sekolah tatap muka,” ujarnya kepada Espos, Sabtu (10/10/2020).
Menurutnya, mereka masih khawatir atau belum merasa nyaman dengan situasi kasus Covid-19 secara umum, belum berani memberikan kepercayaan kepada anaknya, dan belum merasa nyaman dengan lingkungan sekolah.
“Kami berusaha semaksimal mungkin untuk melaksanakan simulasi sesuai standar protokol kesehatan. Tapi orang tua ada yang belum yakin dengan anaknya itu sendiri. Artinya, meskipun di sekolah oke, tapi di luar tidak tahu. Karena situasinya juga belum membaik,” jelasnya.
KLIK dan LIKE untuk lebih banyak berita Solopos