SOLOPOS.COM - Buku First Decade Grow Develop Advance dijual di salah satu stan dalam perayaan Milad ke-10 di SMP BWM Sragen, Sabtu (4/3/2023). (Solopos.com/Tri Rahayu)

Solopos.com, SRAGEN — SMP Birrul Walidain Muhammadiyah (BWM) Sragen jadi kompetitor bagi sekolah negeri. SMP BWM Sragen diapresiasi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Sragen sebagai sekolah pesaing yang baik. Sekarang SMP BWM ditantang untuk terus berinovasi karena banyak sekolah negeri yang dipacu menjadi sekolah unggul.

Tantangan itu diberikan Sekretaris Disdikbud Sragen, Prihantomo, saat memberi sambutan dalam Milad ke-10 SMP BWM Sragen, Sabtu (4/3/2023). Perayaan milad satu dekade itu berlangsung meriah. Para siswa membuka stan dan pameran serba 10 unit sesuai dengan angka Milad.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Mereka membuka 10 stan kuliner, 10 stan pameran, dan produk-produk siswa dari berbagai mata pelajaran dan ekstrakurikuler. Dalam perayaan itu ada penampilan bakat para siswa. Seperti Rivaldy, siswa Kelas VII yang memiliki bakat sebagai drummer. Ia memainkan drum dengan iringan musik Mars Muhammadiyah dan Indonesia Pusaka.

“Selamat atas milad satu dekade kepada SMP Birrul Walidain Muhammadiyah. Tidak terasa sudah 10 tahun. Kalau orang umur 10 tahun masih bocah, tetapi prestasinya sudah luar biasa. Dinas [Disdikbud] berterima kasih SMP Birrul mengambil peran mencerdaskan anak Sragen dan menjadi pesaing yang baik bagi sekolah negeri dan swasta,” ujar Prihantomo.

Dia mengatakan ada pepatah mempertahankan itu lebih sulit daripada meraih prestasi. Atas dasar itu, Prihantomo berpesan supaya lebih baik meraih terus karena SMP Birrul Walidain Muhammadiyah Sragen ini menjadi alternatif untuk SMP.

“Saya memberi warning karena pesaing sekarang lebih banyak maka harus ada inovasi yang terus dikembangkan. Kalau tidak bisa, saya khawatir SMP ini [BWM] akan kalah. Sekarang sekolah negeri kami pacu menjadi sekolah unggul,” ujarnya.

Kepala SMP BWM Sragen, Mohamad Mujamil, memiliki obsesi menggerakan kreativitas dan literasi anak didik. Siswa yang punya bakat dan difasilitasi dengan kegiatan market day dan pameran yang diwujudkan saat perayaan Milad ke-10 ini.

SMP Birrul Walidain Muhammadiyah Sragen
Kepala SMP BWM Sragen Mohamad Mujamil berpidato saat petingatan Milad ke-10 di sekolah setempat, Sabtu (4/3/2023). (Solopos.com/Tri Rahayu)

“Pameran itu merupakan kolaborasi antara hasil karya mata pelajaran dan ekstrakurikuler. Ekstrakurikuler itu seperti Tapak Suci, anggar, robotika, sains, dan seterusnya,” ujarnya.

Untuk mengembangkan budaya literasi, Mujamil menjelaskan sekolah menerbitkan buku berjudul First Decade Grow Develop Advance dengan 200 halaman lebih. “Buku itu merupakan kompilasi atas sejarah lahirnya SMP BWM, sejarah kenapa robotika yang diangkat. Ada juga prestasi sekolah dan daftar siswa berprestasi dan ada tulisan anak juga,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya