Indah Septiyaning Wardani / Kaled Hasby Ashshidiqy | SOLOPOS.com
SOLOPOS.COM - Masjid Al Fath SMP IT MTA Karanganyar di Jl Lawu Harjosari RT003 RW 002 Popongan, Kecamatan Karanganyar. (Istimewa)
Solopos.com, KARANGANYAR — SMP IT MTA Karanganyar yang berlokasi di Jl. Lawu Harjosari RT 003/RW 002 Popongan, Kecamatan Karanganyar, memiliki bangunan baru, yakni Masjid Al Fath. Masjid tersebut dibangun oleh Yayasan Majlis Tafsir Al Qur’an (MTA) Pusat dengan anggaran Rp10 miliar.
Pembangunan masjid ini wujud komitmen SMP IT MTA Karanganyar mencetak dan mewujudkan generasi Islam yang berakhlak mulia, berprestasi unggul, dan berwawasan lingkungan.
Masjid dibangun begitu megah dengan ornamen modern, lantai granit, dan bisa menampung 1.000 orang. Bangunan masjid memiliki tiga lantai, di mana masing-masing lantai dilengkapi dengan fasilitas toilet dan tempat wudu yang besar. Bangunan tersebut terintegrasi dengan gedung perkantoran setempat.
Di lantai I terdapat ruang perkantoran guru dan kepala sekolah. Ada juga supermarket dan tempat wudu plus toilet. Lantai II masjid digunakan untuk jemaah pria, aula, serta ruangan laboratorium. Sedangkan lantai III digunakan untuk jemaah putri, ruang OSIS, dan keterampilan.
Di lantai I terdapat ruang perkantoran guru dan kepala sekolah. Ada juga supermarket dan tempat wudu plus toilet. Lantai II masjid digunakan untuk jemaah pria, aula, serta ruangan laboratorium. Sedangkan lantai III digunakan untuk jemaah putri, ruang OSIS, dan keterampilan.
Kepala SMP IT MTA Karanganyar, Sukarman, mengatakan sekolahnya didirikan pada 2016 oleh Yayasan MTA Pusat bekerja sama dengan MTA Perwakilan Kabupaten Karanganyar. SMP IT MTA Karanganyar merupakan kelanjutan dari SD IT MTA Matesih, Kabupaten Karanganyar. Namun demikian, SMP IT MTA Karanganyar terbuka untuk umum, dan bukan hanya untuk lulusan SD IT MTA Matesih.
SMP IT MTA Karanganyar diformat sebagai sekolah unggulan dengan sistem full day school. Sekolah tersebut memadukan kurikulum pendidikan nasional dengan kurikulum diniyyah atau agama. “Program unggulan di SMP IT MTA Karanganyar ada Tahsin Al Quran dan Tahfizul Quran,” kata dia saat berbincang dengan Solopos.com di ruang kerjanya pada Jumat (17/11/2023).
Sekolah juga memberikan program tahfiz intensif (PTI) bagi siswa yang memiliki kemampuan hafalan Al-Qur’an lebih. Mereka yang masuk dalam program unggulan di atas unggulan ini merupakan siswa yang telah lolos seleksi dari pihak sekolah.
Para siswa PTI ditargetkan menghafal Al-Quran 10 juz. Setiap harinya para siswa di jam pertama pelajaran dimulai dengan hafalan Al-Qur’an selama 40 menit. Sedangkan bagi siswa yang mengikuti PTI terdapat ektra tambahan setiap Sabtu atau akhir pekan mengaji di Masjid Al Fath hingga Magrib.
“Kami juga memiliki program kamp tahfiz baik di dalam maupun di luar sekolah. Kegiatan ini dilaksanakan memanfaatkan waktu libur sekolah, jadwalnya putra tiga hari dan putri tiga hari,” kata dia.
Selain mencetak peserta didik akhlak dan prestasi, sekolah juga tidak lupa untuk membentuk karakter siswa. Pembentukan karakter ini menjadi nomor satu. Pembentukan karakter siswa dimulai dengan kegiatan 5S, yakni senyum, salam, sapa, sopan dan santun.
Karakter ini ditanamkan kepada seluruh peserta didik SMP IT MTA Karanganyar. Para siswa diwajibkan melaksanakan Salat Duha sebelum kegiatan belajar mengajar (KBM) dimulai. Kemudian menanamkan budaya hemat dengan melarang siswa membawa uang saku.
“Sekolah menyediakan makan siang dan snack. Jadi siswa tidak boleh jajan atau bawa uang saku ke sekolah,” tuturnya.
Siswa dilarang membawa kendaraan bermotor ke sekolah. Selain menekan angka kecelakaan lalu lintas, siswa SMP juga belum cukup umur untuk mengendarai sepeda motor. Sebagai solusi, pihak sekolah menyiapkan 12 unit bus antar jemput siswa.
“Ada siswa yang diantar jemput orang tua, ada yang naik angkutan umum, dan ada pula naik bus antar jemput sekolah,” kata Sukarman.
Pihak sekolah juga melarang para siswa membawa handphone (HP) ke sekolah. Bagi siswa yang kedapatan membawa HP akan disita dan baru dikembalikan saat lulus nanti. Pembelajaran di sekolah juga diterapkan dengan memisahkan peserta didik perempuan dan laki-laki. Hal ini sekaligus membentuk karakter siswa yang Islami dan berakhlak mulia.
SMP IT MTA Karanganyar berkomitmen menyelenggarakan pendidikan yang mampu menumbuhkan penghayatan dan pengamalan syariat Islam berdasarkan akidah yang kuat bagi seluruh warga pendidikan. Sekolah ini juga berupaya membentuk siswa yang berakhlak mulia dan melaksanakan pengelolaan pendidikan yang kondusif, efektif, efisien, produktif dan kompetitif, mengembangkan siswa berjiwa mandiri, memiliki daya saing, berkompeten dan mampu mengembangkan diri.
Untuk menggembangkan potensi dan prestasi siswa, SMP IT MTA Karanganyar juga mengoptimalkan kegiatan ekstrakurikuler. Ada beragam kegiakan ekstrakurikuler di sekolah ini, yakni Pramuka, english club, Bahasa Arab, murotal, jurnalistik, seni lukis, taekwondo, pencak silat Tapak Suci, robotik, futsal, dan sepak bola.
Dari tahun ke tahun, SMP IT MTA Karanganyar terus mengembangkan sarana dan prasarana. Keberadaannya pun makin diminati calon peserta didik baru. Bahkan kini sudah ada 80 calon peserta didik baru inden masuk ke SMP IT MTA Karanganyar.
Rencananya, SMP IT MTA Karanganyar hanya membuka empat rombongan belajar (rombel) kelas putra dan empat rombel kelas putri. Masing-masing rombel diisi oleh 32 siswa.