Solopos.com, SOLO — Program Surakarta Kota Ramah dan Inklusif untuk Anak (SUKARIA) yang merupakan salah satu proyek Street for Kids oleh Kota Kita, telah diresmikan, Kamis (26/10/2023).
Kota Kita merupakan organisasi nirlaba yang di Kota Solo yang memiliki fokus keahlian di bidang perencanaan kota dan partisipasi masyarakat dalam pembangunan kota.
Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya
Proyek ini merupakan bagian dari program Street for Kids yang didukung oleh Global Designing Cities Initiatives (GDCI).
Program ini juga dilaksanakan di sembilan kota lainnya di dunia, yaitu Abuja di Nigeria, Cuenca di Ekuador, Istanbul di Turki, Leon di Meksiko, Lima di Peru, Lusaka di Zambia, Recife di Brasil, Santiago di Chili, dan Tyre di Lebanon.
SMP Muhammadiyah 1 Surakarta berkesempatan mendapatkan penerima manfaat utama dalam program Street for Kids. Warna-warna baru menghiasi setiap sudut dan hadir menghias lingkungan sekolah.
Acara puncak ini merupakan agenda untuk meresmikan proyek percontohan jalan ramah anak melalui penataan koridor Jalan Flores dan Jalan Nusa Penida, Kampung Baru, Pasar Kliwon dan lingkungan SMP Muhammadiyah 1 Surakarta.
Proyek ini bertujuan menyediakan ruang yang aman, menghubungkan anak-anak dan lingkungan sekitar dengan bersama-sama merancang dan membangun sekolah yang aman serta memastikan aksesibilitas dan keselamatan bagi semua usia dan ragam kemampuan.
Proyek SUKARIA yang diterapkan di SMP Muhammadiyah 1 Surakarta berbeda dari proyek penghijauan pada umumnya karena melibatkan anak-anak dalam segala proses yang dilakukan mulai dari merancang hingga meresmikan bersama karena melibatkan sudat pandang ana-anak untuk menciptakan ruang yang aman dan nyaman di tempat mereka menimba ilmu.
Pemerintah Kota Solo, khususnya Dinas Perhubungan menjadi mitra kunci dalam proses desain dan implementasi program Street for Kids’di Kota Solo. Proses peresmian juga dihadiri oleh Taufik Hidayat selaku Kepala Dinas Perhubungan Kota Surakarta.
Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum, Pramuseto Rahman, menyampaikan harapan dari proyek SUKARIA dapat membuat nyaman siswa dan para penjemput serta menambah keindahan dan kerapian sekolah sehingga bisa menambah minat masyarakat untuk bisa mendaftar sebagai siswa di SMP Muhammadiyah 1 Surakarta.
Kegiatan diawali dengan observasi, survei perjalanan siswa hingga co-design bersama siswa siswi Simpon dan anak anak Desa Kampung Baru hingga launching peresmian SUKARIA dengan walkshop dan co-painting bersama para siswa siswi SMP Muhammadiyah 1 Surakarta.
Keterlibatan pihak guru dan siswa SMP Muhammadiyah 1 Surakarta menjadi penting mengingat program ini bertujuan untuk menciptakan ruang yang aman dan nyaman bagi anak-anak. Maka TIM KOTA kita menyusun program SUKARIA yang diawali pada bulan Juli dan dapat launching pada bulan Oktober ini.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
