SRAGEN--SMPN 1 Gemolong, Sragen memasang target kenaikan grade score achievement (GSA) pada nilai ujian nasional (UN) 2013 sebesar 0,05 dari tahun lalu.
Wakil Kepala Sekolah (Wakasek) Urusan Kurikulum SMPN 1 Gemolong, Hardi, 44, ketika ditemui Solopos.com di sekolah setempat, Selasa (12/3/2013), mengatakan tahun 2012, lulusan sekolahnya menorehkan angka rata-rata 8,02. Ia optimistis, tahun ini nilai rata-rata siswa akan naik menjadi 8,07.
Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya
Hal tersebut dinilai realistis melihat capaian para siswa SMPN 1 Gemolong dalam beberapa waktu terakhir.
“Standar kelulusam siswa SMP adalah nilai akhir (NA) rata-rata tak boleh kurang dari 5,5 dan tidak ada mata pelajaran (mapel) bernilai di bawah empat. NA sendiri gabungan dari 40 persen nilai sekolah ditambah 60 persen nilai UN,” paparnya.
Ia menambahkan, salah seorang siswa di sekolahnya mendapat nilai tertinggi wilayah Pokja Barat dalam uji coba ujian nasional 2013 tingkat SMP se-Kabupaten Sragen yang diselenggarakan sekitar dua pekan lalu. Siswa tersebut, ujarnya, mendapat nilai 34,95 dari empat mapel yang diujikan.
“Dalam lomba mapel UN yang diselenggarakan SBBS Gemolong, siswa kami menyabet peringkat kedua dan ketujuh,” ungkapnya.
Sementara seorang guru SMPN 1 Gemolong, Wiyono, mengatakan sekolah telah memberikan berbagai pelatihan untuk memotivasi siswa kelas IX yang tak lama lagi akan menghadapi UN. Pihaknya juga memberikan materi tambahan setelah jam pulang sekolah.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
