Soloraya
Sabtu, 19 Januari 2013 - 17:42 WIB

Soal Cawawali Solo, Puan Siap Beri Rekomendasi Akhir Januari

Redaksi Solopos.com  /  Imam Yuda Saputra  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Puan Maharini. dokJIBI/SOLOPOS

SUKOHARJO–Teka-teki calon wakil walikota (cawawali) Solo akan terjawab akhir Januari ini. DPP PDIP akan merekomendasikan satu nama untuk diperjuangkan oleh pengurus DPC PDIP Solo. Kini, satu nama itu masih dibahas oleh pengurus setelah semua menjalani fit and propes test.

Advertisement

Pernyataan itu disampaikan Ketua DPP PDIP, Puan Maharani seusai meresmikan nama Jalan Ir Soekarno, Grogol, Sukoharjo, Sabtu (19/1).

“Akhir Januari calon wawali Solo segera diputuskan agar roda pemerintahan Kota Solo lancar.”

Molornya penetapan cawawali Solo itu, menurut Puan karena agenda DPP PDIP yang cukup padat. “Pengurus DPP konsentrasi ke pelantikan Jokowi kemudian Pilkada sehingga cawawali Solo molor. Setelah semua agenda selesai, sekarang fokus ke cawawali Solo. Nanti satu nama akan direkomendasi dan nama tersebut sudah dikomunikasikan dengan walikota (Solo).”

Advertisement

Sebelumnya, ada enam Cawawali Solo yang mengikuti fit and proper test di DPP PDIP, Lenteng Agung, Jakarta. Keenam Cawawali itu, Achmad Purnomo, Hilmi Achmad Sakdillah, Gatot Sugihartono, Joko Purnomo, Hari Mulyadi dan Bambang Rahmadi.

Terpisah, Walikota Solo, FX Rudy Hardyatmo yang hadir pada acara itu mengatakan mendukung langkah DPP. “Kalau hanya satu maka kami segera mencari calon pendamping sehingga ada dua nama yang diusulkan ke DPRD.”

Mantan Wakil Walikota Solo itu berharap, proses pemilihan di dewan menggunakan undang-undangan pilkada di mana persyaratan seorang pasangan cawali dan cawawali meraup 30% suara sudah menjadi pemenang. “PDIP memiliki 15 anggota di Dewan. Kami berharap semua anggota Dewan mengamankan rekomendasi DPP.”

Advertisement

Dijelaskannya pada pilkada lalu ada empat calon yang maju sehingga pemenang hanya membutuhkan suara 30%. Menyinggung koalisi dengan partai lain agar cawawali menang, Rudy mengaku situasi politik berkembang setiap detik. “Semua bisa terjadi. Namun jika ada anggota Dewan yang abstain ya itu hak anggota Dewan.”

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif