SOLOPOS.COM - ilustrasi
Solopos.com, SOLO — Rencana Pemerintah Kota (Pemkot) Solo memberikan dana hibah kepada pondok-pondok pesantren (ponpes) di Kota Bengawan tahun 2022 ditanggapi beragam oleh kalangan pengasuh lembaga pendidikan berbasis agama itu.
Seperti disampaikan Pengasuh Ponpes Ta’mirul Islam Solo, Muhammad Ali Naharussurur atau Abah Ali, saat diwawancara Solopos.com melalui ponsel, Senin (11/10/2021) malam. Dia bersyukur dengan adanya program bantuan dana hibah itu.
“Meskipun belum nampak [belum mendapat sosialisasi], karena ini kabar baik, kabar bagus, khususnya untuk pondok pesantren, saya mewakili Ponpes Ta’mirul Islam mengucapkan Alhamdulillahirabbilalamin,” tutur dia.
Baca Juga: 45 Pondok Pesantren di Solo Diusulkan Dapat Dana Hibah dari APBD
Baca Juga: 45 Pondok Pesantren di Solo Diusulkan Dapat Dana Hibah dari APBD
Abah Ali, panggilan akrabnya berharap kabar tentang akan adanya dana hibah bagi ponpes di Solo bukan hoax atau berita bohong. “Mudah-mudahan bukan hoax. Karena sudah terlalu sering di hoax in ini,” sambung dia sembari tertawa.
Namun Ali tidak menjelaskan hoax apa yang sudah sering dia dengar. Disinggung perlu atau tidaknya dana hibah bagi pesantren, dia menyatakan tidak berani menyimpulkan. Yang pasti selama ini pondok pesantren eksis tanpa bantuan.
Baca Juga: FPDIP DPRD Solo Usulkan Ada Dana Hibah untuk Pesantren pada APBD 2022
Ali juga menekankan pentingnya pemberian dana hibah tersebut tanpa disertai persyaratan yang memberatkan. “Kami kalau kemudian dengan persyaratan harus begini, begini, dan sebagainya, yang sudah-sudah kami menolak,” kata dia.
Sedangkan Pengasuh Ponpes Al Muayyad Windan, Sukoharjo, Dian Nafi’ menilai pemberian dana hibah tersebut sebagai bentuk perhatian pemerintah kepada ponpes. Tujuannya meningkatkan pelayanan kepada para santri pondok.
“Kalau yang terbaca oleh saya, itu untuk peningkatan pelayanan kepada para santri sebagai generasi penerus bangsa. Penguatan penyelenggaraan pendidikan ponpes. Nanti dilihat di peraturannya, spiritnya ke arah mana,” terang dia.
Baca Juga: Jokowi Teken Perpres Atur Dana Abadi Pesantren
Dian mengatakan selama ini pondok-pondok pesantren yang ada sangat mandiri dalam menjalankan kegiatannya. Walau diakui dia kemampuan masing-masing pondok itu berbeda-beda. Mereka eksis karena didukung oleh masyarakat.
“Masyarakat bersedia mendukung selama sekian abad menunjukkan kebutuhan masyarakat terhadap ponpes. Adanya dana dari pemerintah ini akan berikan tambahan semangat bagi ponpes untuk terus berkembang,” papar dia.