Solo (Espos)--Sejumlah partai politik (Parpol) menegur keras kadernya lantaran belum mengembalikan fasilitas negara berupa laptop yang digunakan saat menjadi anggota DPRD Solo periode 2004-2009.
Sekretaris DPC Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Solo, ST Hendratno, kepada wartawan, Kamis (28/1), menegaskan, partainya menegur keras para kader yang belum mengembalikan fasilitas negara berupa laptop saat mereka menjabat sebagai anggota DPRD (2004-2009).
Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal
Dari lima eks anggota DPRD yang belum mengembalikan, tercatat tiga diantaranya merupakan kader PDIP. PDIP mengakui ketiga kadernya, yakni Hariadi Saptono, Winarno Saputro, Syahda Nur belum mengembalikan laptop tersebut.
Sementara Partai Demokrat memberikan tenggat waktu kepada kadernya untuk segera mengembalikan laptop tersebut ke Pemkot Solo. Sekretaris DPC Partai Demokrat Solo, Supriyanto menegaskan, secara informal, pihaknya telah meminta keterangan kadernya yakni Heri Nugroho terkait penggunaan fasilitas laptop itu.
Dia menegaskan, Heri akan dipanggil segera untuk menyampaikan klarifikasi. “Dan langsung akan kami tindaklanjuti dengan meminta kader terkait untuk segera mengembalikan,” jelasnya.
Sementara di Golkar, kader terkait yakni Suroto Mangunsudarmo sebelumnya telah menyampaikan surat tertulis untuk mengganti laptop tersebut.
haa