SOLOPOS.COM - BambangTetuko (Istimewa)

Solopos.com, WONOGIRI — Pengamat politik Wonogiri, Bambang Tetuko, menilai wajar jika ada kades nyaleg atau dicalonkan sebagai anggota legislatif oleh parpol pada Pemilu 2024 mendatang. Menurutnya, pencalonan kepala desa menjadi caleg oleh parpol tidak lepas dari fakta kades tersebut memiliki konstituen.

Bagaimana pun kades dipilih melalui pemilihan langsung oleh rakyat sehingga ketika terpilih, kades tersebut sudah memiliki basis massa. Akan tetapi hal itu bukan berarti kaderisasi di internal parpol yang mencalonkan kades tersebut tidak berjalan optimal.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Tidak bisa juga disebut bahwa parpol mengambil jalan pintas dengan mencalonkan kades sebagai anggota DPRD Wonogiri pada Pemilu 2024. Sebab tidak ada jaminan para kades itu akan meraup suara tinggi.

“Kalau lihat persentase kades yang jadi caleg kan sangat sedikit dibandingkan dengan kader partai yang dicalonkan. Jadi tidak bisa dianggap kaderisasi partai tidak berjalan baik,” kata Bambang saat diwawancarai Solopos.com, Senin (8/5/2023).

Menurut mantan komisioner KPU Wonogiri itu, partai pasti memiliki pertimbangan dan standardisasi tersendiri untuk mengajak kades nyaleg lewat partai mereka. Mereka tidak mungkin memilih kades yang tidak kompeten dan disukai masyarakat. Sebab hal itu justru akan merugikan partai.

Bambang juga meyakini kades sudah berhitung untung rugi dan mengetahui konsekuensi yang dihadapi atas keputusannya menjadi caleg, termasuk harus mengundurkan diri dari jabatan kades.

“Kalau toh nanti tidak menang dalam Pemilu, dia kan bisa mencalonkan lagi jadi kades dalam pemilihan kepala desa selanjutnya asal masih memenuhi syarat. Kalau memang dia bekerja baik, punya track record baik selama menjabat, pasti mudah jadi kades lagi. Kades itu pasti sudah menghitung risikonya,” kata dia.

Seperti diketahui, ada tiga kepala desa yang disebut bakal nyaleg pada Pemilu 2024 di Wonogiri. Mereka yakni Kades Bulusulur, Wonogiri, Dwi Prasetyo, yang maju lewat PAN. Kemudian Kades Sirnoboyo, Giriwoyo, Romandhani Andang Nugroho, dan Kades Ngadipiro, Nguntoronadi, Agus Suranto.

Pengunduran Diri

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Wonogiri, Antonius Purnama Adi, mengatakan tidak ada larangan bagi kades untuk maju menjadi caleg dalam Pemilu 2024. Tetapi mereka harus mengikuti syarat yang berlaku, salah satunya harus mengundurkan diri sebagai kades dan pengunduran diri itu tidak dapat ditarik kembali.

“Itu sesuai peraturan dari KPU [Komisi Pemilihan Umum]. Mereka, sebagai warga negara berhak menjadi caleg, tapi harus tahu konsekuensinya,” kata Anton saat berbincang dengan Solopos.com di Kantor PMD Wonogiri, Senin (8/5/2023).

Kades Sirnoboyo, Romandhani Andang Nugroho, 32, membenarkan akan nyaleg dari Partai PDIP di daerah pemilihan (dapil) 5 Wonogiri pada Pemilu 2024. Andang baru menjabat 3,5 tahun sebagai kades mengaku sudah paham betul konsekuensi atas keputusan itu.

Salah satunya harus mengundurkan diri sebagai kades dan pengunduran diri itu tidak dapat ditarik kembali. “Ini sudah dalam proses pengunduran diri sebagai kades. Tinggal menunggu persetujuan saja dari bupati. Soalnya kan ini sudah tahap pengajuan pendaftaran bacaleg [bakal calon legislatif],” kata Andang kepada Solopos.com, Senin (8/5/2023).

Andang menegaskan langkahnya maju sebagai caleg bukan untuk memenuhi ego pribadi, melainkan dorongan dari berbagai pihak termasuk tokoh-tokoh masyarakat di Sirnoboyo dan sekitarnya. Selain itu, dengan menjadi anggota DPRD akan lebih luas pengaruh dan jangkauan pengabdiannya kepada masyarakat.

Kades Bulusulur, Wonogiri, Dwi Prasetyo, juga membenarkan akan menjadi caleg dari PAN. Alasan Dwi maju sebagai caleg juga karena merasa perlu mengabdikan diri kepada masyarakat yang lebih luas. Dwi sudah tiga periode berturut-turut menjadi Kades Bulusulur. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya