SOLOPOS.COM - Polisi berjaga di makam muslim Munggur, Kelurahan Bejen, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Karanganyar, Senin (7/3/2022).(Solopos.com/Akhmad Ludiyanto) 

Solopos.com, KARANGANYAR — Polres Karanganyar masih menunggu hasil autopsi jenazah Suminem, warga Kelurahan Popongan, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah dari Bidang Dokkes Polda Jawa Tengah (Jateng).

Di sisi lain, Polres Karanganyar masih terus menggali keterangan saksi-saksi yang tinggal di dekat rumah koban. Kasatreskrim Polres Karanganyar, AKP Kresnawan Hussein, mewakili Kapolres Karanganyar, AKBP Danang Kuswoyo, mengatakan hasil autopsi baru bisa diketahui setidaknya sepekan ke depan.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

“Kami masih menunggu hasil dari tim ahli Dokkes Polda Jateng yang melakukan autopsi, [Senin (7/3/2022)] di permakaman muslim Munggur, Kelurahan Bejen, Kecamatan Karanganyar]. Sekitar seminggu atau dua minggu ke depan baru keluar hasilnya,” ujarnya, Selasa (8/3/2022).

Baca Juga : Minta Makam Dibongkar, Keluarga Curiga Penyebab Kematian Suminem

Kasatreskrim menuturkan penyebab kematian korban akan diketahui dari hasil autopsi. “Dari situ nanti baru bisa diketahui penyebab kematian korban,” imbuh dia.

Sementara menunggu hasil pemeriksaan atau autopsi terhadap jenazah Suminem keluar, pihaknya melakukan pendalaman informasi terhadap latar belakang rumah tangga korban dengan suami siri Suminem, Sutardi alias Nggodek.

Hasil pemeriksaan sementara terhadap sejumlah saksi dari orang-orang di sekitar tempat tinggal korban menyebut pasangan tersebut tertutup terhadap lingkungan sekitar. “Sementara menunggu hasil autopsi, kami mendalami latar belakamg keluarga ini kepada saksi-sakai. Karena informasinya, suaminya ini orangnya tertutup,” jelas dia.

Baca Juga : Kematian Suminem Mencurigakan, Polres Karanganyar Periksa Suami Korban

Kasatreskrim juga menambahkan bahwa Nggodek alias Sutardi tinggal berpindah-pindah selama ini. “Mereka ini kan tinggalnya pindah-pindah. Karena suaminya ini tidak punya pekerjaan tetap.”

Sebelumnya, polisi Karanganyar membongkar makam Suminem di permakaman muslim Munggur, Bejen, Karanganyar, Senin (7/3/2022) untuk dilakukan autopsi. Hal ini karena ada kecurigaan penyebab kematian warga Kecamatan Ngargoyoso, Karanganyar tersebut.

Permintaan pembongkaran dan autopsi datang dari pihak keluarga Suminem. “Pihak keluarga yang meminta karena mereka merasa dia [Suminem] meninggal secara janggal. Kenapa janggal, karena pihak keluarga tidak diberitahu,” ujar Kapolres Karanganyar, AKBP Danang Kuswoyo, saat memantau pembongkaran makam didampingi Kasatreskrim, AKP Kresnawan Hussein.

Baca Juga : Sempat Ditahan Polres Karanganyar, Suami Siri Suminem Emoh Pulang

Kapolres menambahkan pembongkaran makam yang dilanjutkan dengan autopsi untuk mengetahui secara medis penyebab kematian Suminem. “Saat [Suminem] meninggal tidak dilakukan pemeriksaan dokter, lalu dimandikan dikafani, langsung dimakamkan. Lalu pihak keluarga yang curiga menyampaikan kepada perangkat desa dan diteruskan ke Polsek Karanganyar,” imbuh Kapolres.

Pemeriksaan jenazah dilakukan tim Dokkes Polda Jateng sekitar pukul 12.00 WIB dan berakhir sekitar pukul 13.30 WIB. Rencananya, jenazah juga dipindahkan ke permakaman di tempat kelahiran korban yakni Kecamatan Ngargoyoso, Karanganyar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya