Solopos.com, SRAGEN — Masalah yang dihadapi jemaah Masjid Al Fatah Kowang di Desa Ngargotirto, Sumberlawang, Sragen, sepertinya jadi masalah bersama. Ini setelah banyak pihak mulai ramai-ramai membantu donasi pembangunan satu-satunya masjid di Dusun Kowang, Desa Ngargotirto, tersebut.
Camat Sumberlawang, Endang Widayanti, menerangkan Pemkab Sragen tidak tinggal diam terkait pembangunan Masjid Al Fatah di Kowang. Dia menerangkan Pemkab mendukung warga untuk mewujudkan pembangunan masjid itu. Dia optimistis meskipun ada perbedaan perencanaan hingga pelaksanaan, masjid yang membutuhkan dana hingga Rp1,5 miliar itu akan selesai dibangun.
Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024
“Kami berupaya bergandengan tangan untuk membantu. Donatur lainnya mulai bergerak. Mantan Wakil Bupati Sragen, Pak Dedy [Dedy Endriyatno] sudah berkoordinasi dengan temannya untuk membantu. Kemudian anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah, Pak Bowo [Untung Wibowo Sukowati] juga menggalang dana untuk membantu pembangunan masjid ini. Kami optimistis dalam 6-7 bulan bisa selesai,” ujarnya, Selasa (5/4/2022).
Baca Juga: Masjid di Sragen Telanjur Dibongkar, Donasi Tak Sesuai Ekspektasi
Sebelumnya, cerita tentang pembangunan Masjid Al Fatah Kowang yang terganjal dana padahal sudah telanjur dibongkar, menarik perhatian Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Jateng.
Pada Selasa, Kepala Kanwil Kemenag Jateng, Musta’in Ahmad, berkunjung ke masjid yang berada di Dusun Kowang, Desa Ngargotirto tersebut. Ia didampingi Kepala Kantor Kemenag Sragen, Ihsan Muhadi.
Di sana, mereka bertemu dengan imam Masjid Al Falah Kowang, Muh. Soleh. Dalam kesempatan itu, Musta’in menyerahkan bantuan pembangunan Masjid Al Fatah Kowang senilai Rp100 juta. Sementara kebutuhan dana pembangunan satu-satunya masjid di Dusun Kowang ini mencapai Rp1,5 miliar.
Baca Juga: Sembari Menunggu Donasi, Jemaah Masjid Al Fatah Sragen Gencarkan Doa
“Kedatangan kami ke Kowang ini dari Kanwil Kemenag Jateng menyampaikan bantuan pembangunan masjid Al Fatah ini senilai Rp100 juta. Bantuan itu hari ini juga bisa digunakan untuk pengadaan material dan seterusnya. Kemudian dari Kantor Kemenag Sragen membantu Rp10 juta kepada jemaah agar aktivitas ibadah Salat Tarawih mereka lancar,” jelas Musta’in saat ditemui wartawan di sela-sela kunjungan.
Ia mengajak seluruh masyarakat di Jawa Tengah untuk bareng-bareng mendukung pembangunan Masjid Al Fatah. Membangun masjid di dunia, menurutnya, sama dengan membangun istana di surga. Musta’in menghargai berita yang muncul ketika masyarakat berkomitmen menyelesaikan pembangunan masjid.
“Pemerintah dalam hal ini Kemenag turut serta di dalamnya untuk membantu masyarakat dalam merealisasikan masjid itu. Kemenag tentu akan mengajak semua unsur masyarakat, lembaga, pemerintah daerah, untuk mengeroyok pembangunan masjid ini supaya cepat selesai,” ujar Musta’in.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
