Solopos.com, KLATEN – Partai Demokrat mencabut dukungan terhadap pencapresan Anies Baswedan dan keluar dari koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP). Soal peluang Partai Demokrat bergabung dengan PDIP, Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP, Puan Maharani, menjawab singkat.
“Selalu komunikasi,” kata Puan saat ditanya wartawan seusai menyerahkan bantuan penanganan stunting di Desa Jonggrangan Kecamatan Klaten Utara, Sabtu (2/9/2023) sore.
Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah
Sementara itu, Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) DPP PDIP, Bambang Wuryanto atau yang akrab disapa Bambang Pacul, enggan menanggapi ihwal deklarasi Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin) sebagai bakal Capres dan Bakal Cawapres untuk Pemilu 2024.
“Haknya masing-masing kok,” kata Bambang Pacul saat ditanya wartawan sembari tersenyum dan berlalu menghampiri Puan seusai kunjungan kerja.
Puan menggelar kunjungan kerja ke Desa Jonggrangan, Kecamatan Klaten Utara, Sabtu sore. Selain memberikan pengarahan, Puan selaku ketua DPR RI menyerahkan 2.500 paket bantuan untuk balita stunting secara simbolis di Klaten.
Selepas dari Jonggrangan, Puan menyerahkan bantuan serupa di Desa Nglinggi, Kecamatan Klaten Selatan. Selain Puan terlihat bersama sejumlah anggota DPR RI termasuk anggota DPR RI asal Klaten, Sunarna, Kepala BKKBN, Hasto Wardoyo, dan pejabat lainnya. Selain itu, kegiatan dihadiri Bupati Klaten, Sri Mulyani, dan pejabat Forkopimda di Klaten.
Seperti diberitakan sebelumnya, Partai Demokrat resmi mencabut dukungannya untuk bakal Capres, Anies Baswedan, sekaligus keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) setelah Majelis Tinggi Partai Demokrat menggelar rapat di Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Jumat (1/9/2023).
Sementara itu, deklarasi Bakal Capres, Anies Baswedan, dan bakal Cawapres, Muhaimin Iskandar (Cak Imin) digelar di Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (2/9/2023).