SOLOPOS.COM - Mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, dan Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, saat memberikan keterangan pers usai melakukan pertemuan dan sarapan bareng di Hotel Novotel Solo, Selasa (15/11/2022) pagi.(Solopos.com/Kurniawan)
Solopos.com, SOLO — Mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, sempat bertemu Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, dalam kunjungannya di Kota Solo pada Senin-Selasa (14-15/11/2022). Mereka makan pagi bersama di Hotel Novotel Solo, Selasa.
Anies dan Gibran juga berangkat bersama menuju acara Haul ke-111 Habib Ali bin Muhammad Al-Habsyi di Pasar Kliwon pada Selasa siang. Mereka tampak saling menghormati walau berbeda partai politik (parpol) di Pemilu.
Namun demikian, Anies menjawab dengan diplomatis saat ditanya wartawan tentang peluang Gibran sebagai Calon Gubernur DKI Jakarta. Ia hanya menegaskan dirinya senang dengan kemajuan Solo beberapa waktu terakhir di bawah kepemimpinan Gibran.
Apalagi, menurut Anies Baswedan, putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu bersikap terbuka dengan siapa pun. “Beliau saya suka karena menjangkau semua. Semua disapa, silaturahmi kepada semua. Kalau kami bilang beliau andhap asor,” urainya.
Ihwal potensi Gibran menjadi calon Gubernur DKI Jakarta, Anies menilai sosok pemuda 35 tahun itu yang paling tahu. “Beliau yang paling tahu. Pokoknya saya senang di bawah kepemimpinan Mas Gibran, Solo semakin maju dan berkembang,” katanya.
Baca Juga: Pertemuan dengan Anies Baswedan Disoal, Gibran: Silaturahmi Itu Penting
Lebih jauh Anies menilai sikap terbuka Gibran merupakan salah satu sifat baik yang patut menjadi contoh atau teladan. Dalam pertemuan sekitar satu jam di Hotel Novotel Solo, Anies mengaku berbincang tentang sejumlah hal dengan Gibran.
Anies Baswedan juga mendoakan Gibran agar diberikan kesehatan dan kemudahan untuk menjalankan amanah yang diemban. “Kami senang sekali bisa menyambut beliau, sarapan bersama, dan ngobrol leluasa. Banyak hal yang kami obrolin,” ungkapnya.
Salah satu materi pembicaraan Anies dan Gibran tentang tata kelola pemerintahan. Sebagai mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies punya pengalaman yang bisa didiskusikan dengan Gibran. Begitu juga sebaliknya. “Tidak bicara politik,” tegasnya.
Baca Juga: Hadiri Acara Haul Habib Ali di Solo, Anies Baswedan Diteriaki Presiden 2024
Saat ditanya tentang persiapan Pemilu 2024, Anies juga enggan berkomentar banyak. Dia mengingatkan agenda Pemilu 2024 masih lama. Apalagi dia sedang fokus agenda silaturahmi dan menghadiri Haul ke-111 Habib Ali bin Muhammad Al-Habsyi.
Termasuk ketika disinggung figur cawapres pendampingnya kelak, Anies menyatakan baru fokus pembentukan koalisi. “Koalisinya saja belum selesai. Koalisinya dulu diselesaikan, baru tahap-tahap berikutnya. Masih panjang itu,” terangnya.