Soloraya
Jumat, 10 Februari 2023 - 18:34 WIB

Soal Pemberhentian Kusrahardjo, Bandung Sebut Golkar Solo Butuh Akselerasi

Kurniawan  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ketua DPD Partai Golkar Solo Kusrahardjo. (Solopos/Kurniawan)

Solopos.com, SOLO—DPD Partai Golkar Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mempunyai beberapa pertimbangan atau alasan memberhentikan dengan hormat Kusrahardjo dari jabatan Ketua DPD Partai Golkar Solo, Kamis (9/2/2023).

Hal itu diketahui Solopos.com dari Surat Keputusan DPD Partai Golkar Jateng Nomor: KEP-01/GOLKAR I/II/2023 tentang Pemberhentian dengan Hormat RM Kusrahardjo Sebagai Ketua DPD Partai Golkar Solo.

Advertisement

Surat itu ditandatangani Ketua DPD Partai Golkar Jateng, Panggah Susanto, dan Sekretaris DPD Partai Golkar Jateng, Juliyatmono. Surat itu sekaligus mengangkat Juliyatmono sebagai Plt. Ketua DPD Partai Golkar Kota Solo.

Di surat itu dipaparkan beberapa pertimbangan Golkar Jateng memberhentikan Kus. Pertama kondisi DPD Partai Golkar Solo dalam melaksanakan tugas dan fungsi kepartaian tak berjalan seperti seharusnya.

Kedua, demi tercapaianya pelaksanaan program Partai Golkar secara optimal, Partai Golkar Jateng perlu menunjuk Plt Ketua DPD Partai Golkar Solo. Plt ini bertanggung jawab melanjutkan program-program partai.

Advertisement

Berdasarkan Anggaran Dasar (AD)/Anggaran Rumah Tangga (ART) dan Peraturan Organisasi Partai Golkar No. PO-08/DPP/Golkar/VII/2010, penunjukkan Plt. ketua DPD kabupaten/kota disahkan Partai Golkar provinsi.

Sehingga sehubungan dengan itu perlu ditetapkan Keputusan DPD Partai Golkar Jateng. Ketua Harian DPD Partai Golkar Solo, Bandung Joko Suryono, mengatakan Kusrahardjo diberhentikan dengan hormat.

Selanjutnya Kus, panggilan akrabnya, akan diberikan tugas khusus oleh DPD Partai Golkar Jateng. Tapi belum jelas apa tugas khusus itu. Dan Juliyatmono segera menggelar Musyawarah Luar Biasa Partai Golkar Solo.

Advertisement

“Tidak ada sama sekali pelanggaran [Kusrahardjo diberhentikan]. Dan itu tak ada kaitan gerakan teman-teman kemarin. Sudah diakhiri dengan nota kesepahaman, semacam perdamaian dengan Pak Kus,” ungkap dia.

Bandung pun mengaku terkejut dengan keluarnya SK pemberhentian Kusrahardjo dan menunjuk Juliyatmono sebagai Plt. Ketua Partai Golkar Solo. Tapi dia mengakui Golkar Solo butuh akselerasi gerakan Pemilu.

“Saya menangkapnya di Solo ini harus terjadi akselerasi gerakan politik partai. Agar waktu setahun ke depan, kami bisa mengejar ketertinggalan untuk mengoptimalkan kian memperoleh kepercayan rakyat,” urai dia.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif