SOLOPOS.COM - Seorang pedagang di Pasar Sayur Cepogo bertransaksi dengan pedagang lain, Senin (22/1/2018). (Akhmad Ludiyanto/JIBI/Solopos)
Solopos.com, BOYOLALI -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boyolali masih mengkaji konsep penataan Pasar Sayur Cepogo. Hanya, mengenai kemungkinan dipindahkannya pasar tersebut ke sekitar Pasar Cepogo yang baru, butuh banyak pertimbangan.
Sekda Boyolali, Masruri, mengatakan secara umum kebijakan penataan Pasar Sayur Cepogo merupakan kebijakan Bupati Boyolali.
Sebelumnya direncanakan lahan eks Pasar Cepogo di Kecamatan Cepogo, Boyolali, akan digunakan untuk perluasan Pasar Sayur Cepogo. Namun secara rinci konsep penataan pasar tersebut masih dikaji.
"Apakah hanya untuk parkir atau yang lain, masih dalam kajian. Sebab ada masukan-masukan dari pedagang pasar, akan kami kaji dulu yang terbaik bagaimana agar tidak ada konflik," kata dia belum lama ini.
"Apakah hanya untuk parkir atau yang lain, masih dalam kajian. Sebab ada masukan-masukan dari pedagang pasar, akan kami kaji dulu yang terbaik bagaimana agar tidak ada konflik," kata dia belum lama ini.
Baca juga: Belum Ada Evaluasi, Uji coba PTM SMP Boyolali Tetap Lanjut Senin Ini
Berdasarkan pantauan Solopos.com, bekas Pasar Cepogo yang telah dipindahkan ke lokasi yang baru sudah dibongkar sejak Maret lalu.
Menanggapi hal itu, Masruri mengatakan perlu banyak pertimbangan untuk memindahkan Pasar Sayur Cepogo ke lokasi di sekitar Pasar Cepogo yang baru. Terutama mengenai ketersediaan lahan.
"Tanah tidak ada. Pemda hanya punya tanah di pasar itu. Kalau pindah kan harus beli tanah dulu," jelas dia.
Baca juga: Berburu Kesegaran Dawet Pikul Khas Dibal Boyolali untuk Buka Puasa
Sementara untuk pengadaan lahan, perlu pembahasan anggaran. "Harus dirapatkan dengan Dewan, ada anggaran atau tidak. Jadi untuk Pasar Sayur Cepogo biar seperti itu dulu," jelas dia.
Sebelumnya, Ketua Paguyuban Pedagang Pasar Cepogo, Maryono, mengatakan pada awal rencana pemindahan pasar, baik pasar umum Pasar Cepogo dan Pasar Sayur Cepogo nantinya akan dipindahkan ke lokasi yang baru.
Menurutnya, bukan hanya Pasar Cepogo dan Pasar Sayur Cepogo yang dipindahkan di dalam satu area yang sama. Ada pula tambahan pasar burung dan pasar kerajinan tembaga.
"Jadi dulu itu programnya, semua jadi satu kompleks di sini. Ternyata kok ada wacana baru. Itu yang jadi pertanyaan kawan-kawan pedagang pasar," kata dia belum lama ini.
Baca juga: Dinkes Boyolali Tak Paksakan Jika Warga Keberatan Vaksinasi Covid-19 Saat Puasa