Klaten (Solopos.com)–Direksi Rumah Sakit Ibu Anak (RSIA) Aisyiyah Klaten dinilai telah berbuat arogan lantaran menelantarkan karyawannya karena tak mengumpulkan ijazah asli.
Kebijakan tersebut, bahkan dinilai sebagai bentuk pelanggaran hak asasi manusia (HAM).
Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian
Demikian ditegaskan Ketua Komisi IV DPRD Klaten, Yoga Hardaya menyikapi kasus yang menimpa karyawan RSIA Aisyiyah Klaten. Dalam waktu dekat, pihaknya juga akan memanggil jajaran direksi RSIA Aisyiyah Klaten untuk menjelaskan landasan hukum kebijakan yang telah diambil RSIA Aisyiyah tersebut.
“Kalau kebijakan arogan ini terus dibiarkan, maka perlahan-lahan akan membuat iklim tenaga kerja di Klaten tak sehat. Dan nasib karyawan akan kian terpingirkan,” katanya kepada wartawan di gedung DPRD Klaten, Senin (2/5/2011).
(asa)