SOLOPOS.COM - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menjawab pertanyaan wartawan di Balai Kota Solo, Senin (23/10/2023). (Solopos.com/Joseph Howi Widodo)
Solopos.com, SOLO–Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, enggan berbicara secara gamblang soal pengunduran diri dari PDIP setelah resmi menjadi bakal calon wakil presiden (cawapres) pendamping Prabowo Subianto yang diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM).
Gibran juga belum melempar sinyal ihwal pengunduran diri sebagai Wali Kota Solo. Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka keluar dari ruang kerja di Balai Kota Solo, Senin (23/10/2023) sekitar pukul 15.30 WIB. Puluhan awak media sudah menunggu di lobi kantor Wali Kota Solo sejak siang hari.
Putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu langsung berjalan kaki dari ruang kerjanya menuju mobil berpelat AD 1 A berkelir putih. Saat ditanya soal pamitan dari PDIP setelah bertemu dengan Ketua DPP PDIP, Puan Maharani, Gibran tidak menjawab dengan pasti.
“Sudah bertemu Jumat malam ya. Sudah bertemu Jumat malam ya. Terima kasih, terima kasih, terima kasih,” kata dia, Senin.
Gibran juga tidak menyebut secara gamblang saat ditanya soal pengunduran diri dari partai. Dia mengatakan hal itu merupakan ranah petinggi partai politik. “Nanti biar pimpinan partai yang memberikan statement nggih. Makasih, makasih,” ujar dia.
Ditanya soal status jabatan Wali Kota Solo setelah resmi digandeng Prabowo Subianto sebagai bakal cawapres. Gibran justru menyebut akan menghadiri rapat paripurna di DPRD Solo pada Selasa (24/10/2023) sore.
“Enggak [pergi ke Jakarta]. Besok masih ada paripurna ya. Saya tak jalan dulu ya. Matur nuwun,” papar dia.
Sebelumnya, Ketua DPC PDIP Kota Solo, F.X. Hari Rudyatmo tak berkomentar banyak soal Gibran yang maju sebagai bakal cawapres yang diusung partai politik lain.
Rudy, sapaan akrabnya, memilih fokus memenangkan pasangan bakal capres-cawapres, Ganjar Pranowo-Mahfud MD di Kota Solo. Pasangan Ganjar-Mahfud diusung koalisi PDIP, PPP, Partai Perindro, dan Partai Hanura.