SOLOPOS.COM - Bangunan rumah dinas (rumdin) bupati Karanganyar telah dirobohkan tersisa hanya pendopo, garasi dan ruang ajudan. Foto diambil Rabu (25/5/2022). (Solopos.com/Indah Septiyanung Wardani)

Solopos.com, KARANGANYAR – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Karanganyar mengingatkan Pemkab Karanganyar agar lebih teliti, cermat, dan berhati-hati, dalam melaksanakan proyek mercusuar pada tahun anggaran ini.

Dua proyek besar masing-masing pembangunan rumah dinas (rumdin) bupati dan gedung kebudayaan menjadi sorotan kalangan wakil rakyat. Ketua DPRD Karanganyar, Bagus Selo, mengatakan seluruh perencanaan pembangunan yang telah ditetapkan dalam APBD tahun 2022 harus segera dilaksanakan, termasuk rencana pembangunan rumdin bupati.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

“Semua yang telah ditetapkan dalam APBD harus dilaksanakan,” kata dia kepada wartawan Rabu (25/5/2022).

Dalam pelaksanaannya, dia mengingatkan agar dilakukan sesuai prosedur, transparan, dan akuntabel. Selain itu pembangunan tersebut harus tepat waktu sesuai dengan yang ditetapkan.

“Tidak ada lagi keterlambatan. Kualitas pekerjaan harus sesuai dengan spesifikasi yang ditentukan,” pintanya.

Baca Juga: Sering Evakuasi Mobil Masuk Jurang, Ini Wujud Ransus Polisi Karanganyar

Dikatakannya, proses pembangunan rumah dinas [bupati] dan gedung kebudayaan dengan anggaran miliaran rupiah harus lebih baik kualitas maupun kuantitasnya. DPRD akan melakukan pengawasan terhadap proses pembangunan kedua bangunan itu.

“Tentunya harus lebih baik, tepat waktu dan sesuai spesifikasi,” tuturnya.

Untuk itu, dia mengatakan bagian pengadaan layanan barang dan jasa yang melakukan proses lelang harus lebih hati-hati dan selektif dalam menentukan pemenang lelang.

Baca Juga: Calhaj Karanganyar Ikut Kloter 16 & 17, Bareng Sragen dan Sukoharjo

Hal senada dikatakan Ketua Komisi C DPRD Karanganyar, Hanung Turwadji, yang menyebut Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (DPUPR) selaku pengguna anggaran sangat optimistis terkait pelaksanaan proyek tersebut.

“Mereka optimistis bisa selesai sebelum berakhirnya tahun anggaran 2022,” pungkasnya.

Sebagaimana diketahui Pemkab Karanganyar menganggarkan Rp6,5 miliar untuk pembangunan rumah dinas bupati serta Rp20 miliar untuk pembangunan gedung wanita.

Baca Juga: TPA Sukosari Ditutup, Ini Lokasi Baru Pengolahan Sampah di Karanganyar

Bupati Karanganyar, Juliyatmono, sebelumnya telah mengatakan pembangunan rumdin dikerjakan untuk memberikan tempat yang nyaman dan layak bagi bupati penggantinya.

Konsep rumdin bakal dibangun layaknya vila putih bak istana megah yang ada di Tawangmangu. Konsep pembangunan rumdin bupati telah rampung dibuat sejak tahun lalu. Di tahun ini, pemkab akan melaksanakan pembangunan rumdin bupati dengan pagu anggaran Rp6,5 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya