SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Sukoharjo (Espos)--Bupati Sukoharjo, Bambang Riyanto menginstruksikan pembentukan tim investigasi untuk menemukan oknum yang bertanggung jawab atas kasus indikasi pungutan liar (Pungli) di Dinas Pendidikan (Disdik).

Hal itu ditegaskan Bambang Riyanto ketika dikonfirmasi wartawan seusai pemeriksaan Mobdin di halaman depan Kantor Pemerintah Kabupaten (Pemkab), Jumat (29/1).

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Mengenai tim investigasi tersebut, Bambang mengaku, menurut Disdik sudah dibentuk meski belum ada hasil yang dilaporkan kepadanya.

”Saya memang sudah menginstruksikan pembentukan tim untuk memeriksa kasus itu. Mau dikatakan tim pemeriksaan, klarifikasi atau investigasi itu adalah kewenangan dinas. Jadi kalau ditanya yang sifatnya teknis seperti itu saya tidak tahu,” terang dia.

Bambang menambahkan, saat ini dinas sudah membentuk tim tersebut. Namun demikian Disdik belum melaporkan hasil pemeriksaan itu kepada dirinya. ”Saya tidak mau kalau laporannya hanya verbal. Yang saya mau kalau laporan itu bentuknya tertulis,” jelasnya.

Disinggung mengenai temuan barang bukti berupa pengembalian setoran uang terimakasih oleh legislatif, Bambang tidak bersedia memberikan komentar.

aps

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya