Nugroho Meidinata / Wahyu Prakoso / Chelin Indra Sushmita | SOLOPOS.com
SOLOPOS.COM - Belasaan karyawan PT Tyfountex Indonesia mendatangi pabrik itu Rabu (13/5/2020) untuk menuntut kejelasan gaji. (Solopos/Ferri Setiawan)
Solopos.com, SUKOHARJO -- Serikat Pekerja atau SP Tyfountex rela tidak pulang ke rumah selama dua hari demi menjaga bantuan kepada para buruh dari Pemkab Sukoharjo.
Hal tersebut diungkap oleh Sekretaris Pengurus Unit Kerja Kesatuan Serikat Pekerja Nasional (PKU KSPN) PT Tyfountex Indonesia, Sumarno. Ia mengatakan seusai membagikan sembako hari pertama, Senin (18/5/2020), pihaknya memutuskan untuk menginap di pabrik demi menjaga bantuan tersebut hingga diterima para buruh Tyfountex.
Karantina Pindah ke Technopark, OTG Sragen Bisa Lepas Stres dengan Mancing Ikan
"Sebanyak 1.085 orang mengambil sembako di hari pertama. Kami sampai tidak pulang selama dua setengah hari untuk menjaga sembako di halaman pabrik. Sembako ditutup terpal supaya tak basah. Itu amanah Dinas Sosial kepada kami. Bukan hak pabrik,” kata Sumarno kepada Solopos.com, beberapa waktu yang lalu.
"Sebanyak 1.085 orang mengambil sembako di hari pertama. Kami sampai tidak pulang selama dua setengah hari untuk menjaga sembako di halaman pabrik. Sembako ditutup terpal supaya tak basah. Itu amanah Dinas Sosial kepada kami. Bukan hak pabrik,” kata Sumarno kepada Solopos.com, beberapa waktu yang lalu.
Aksi solidaritas serikat pekerja Tyfountex ini juga dibuktikan dengan memberikan bantuan kepada para buruh yang tidak datang ke pabrik. Hal tersebut bertujuan agar para buruh ini tetap bisa melanjutkan hidup lantaran gaji yang belum dibayarkan pihak PT Tyfountex Indonesia.
Alumni Karantina Covid-19 Sragen: Khatam Yasin 41 Kali & Rajin Bertinju
Bantuan berupa paket sembako yang berisi beras, kecap, minyak goreng itu diberikan kepada para buruh Tyfountex lantaran Pemkab Sukoharjo mengaku terharu dengan solidaritas mereka.
Terapkan Protokol Ketat, Masjid Al Aqsha Klaten Resmi Gelar Salat Jumat
Bahkan, Bupati Sukoharjo Wardoyo Wijaya memberikan kepercayaan kepada pengurus serikat pekerja untuk memberikan bantuan kepada 3.352 buruh Tyfountex yang berdomisili di Soloraya.
Bentuk solidaritas serikat pekerja Tyfountex juga dibuktikan dengan pemberian vitamin C kepada para buruh di tengah pandemi Covid-19. Mereka berinisiatif memberikan vitamin C kepada para buruh yang tersisa, yakni 1.200 pekerja.
Hal tersebut mereka lakukan demi menjaga stamina dan kesehatan para buruh agar tak mudah terpapar Covid-19.
Jelang Liga 2 Bergulir, Dua Penggawa Persis Solo Ikuti Tarkam di Mojolaban Sukoharjo
"Kami membagikan vitamin senilai Rp5.000 kepada 1.200 pekerja yang masih aktif pada awal wabah virus corona. Anggaran bersumber dari serikat pekerja,” tutur dia.
