SOLOPOS.COM - Sejumlah rumah di Joyosudiran, Pasar Kliwon, Solo, Jumat (4/1/2013) terendam banjir. (Burhan Aris Nugraha/JIBI/SOLOPOS)

Sejumlah rumah di Joyosudiran, Pasar Kliwon, Solo, Jumat (4/1/2013) terendam banjir. (Burhan Aris Nugraha/JIBI/SOLOPOS)

SOLO — Banjir yang merendam puluhan rumah di RT 003/RW 001 Kelurahan Sewu, Jumat (04/01/2013), mulai surut. Warga kini membersihkan sisa-sisa material banjir yang masuk ke dalam rumah.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Warga Sewu Basuki kepada Solopos.com, mengatakan kondisi air surut seiring intensitas hujan yang menurun sejak pukul 17.30 WIB. Sebelumnya hujan deras yang mengguyur Solo pukul 12.00WIB menyebabkan puluhan rumah kebanjiran. Ketinggian air bahkan mencapai hingga selutut orang dewasa.

Banjir yang melanda Kelurahan Sewu terjadi karena tingginya intensitas hujan. Sementara drainase yang ada tak mampu menampung debit derasnya air hujan. Kini, warga terus membersihkan sisa-sisa material banjir yang menggenangi rumah mereka.

“Kami berharap segera ada perbaikan drainase. Sehingga tidak setiap hujan turun deras banjir. Warga bisa bebas dari banjir,” katanya.

Sementara itu kondisi ketinggian air Sungai Bengawan Solo masih aman. Aliran air sungai dari dalam kota masih bisa keluar mengalir ke Bengawan Solo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya