SOLOPOS.COM - Penampilan Kereta Pangeran Soengenep pada Solo Batik Carnival 2023 digelar meriah di sepanjang Jl Bhayangkara, Solo, Sabtu (8/7/2023). (Solopos.com/Wahyu Prakoso)

Solopos.com, SOLO–Solo Batik Carnival ke-14 2023 digelar meriah di sepanjang Jl Bhayangkara, Jl Slamet Riyadi, dan Jl Jenderal Sudirman, Solo, Sabtu (8/7/2023) sore. Event tahunan Kota Bengawan itu dibuka tanpa sambutan pejabat.

Pantauan Solopos.com hadir sejumlah pejabat untuk memeriahkan Solo Batik Carnival 2023, antara lain Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa, Komandan Komando Distrik Militer 0735/Solo Letkol Inf Devy Kristiono, Kepala OJK Solo, Eko Yunianto.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Acara diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya. Uniknya, pada susunan acara terdapat sesi sambutan, namun acara berlangsung tanpa sambutan pejabat.

Opening ceremony dilakukan  oleh Teguh dengan cara membunyikan kelontong sapi. Selanjutnya ada pembukaan dari Pangeran Soengenep yang menjadi bagian dari Solo Batik Carnival (SBC) ke-14 tahun 2023.

Berikutnya ada penampilan penari all defile, yakni Reog Kendang, Seblang Olehsari, Sendratari Menak Rengganis Widaninggar, dan Lembu Sura.

Penampil yang berhasil menjadi pusat perhatian adalah Kereta Pangeran Soengenep. Kereta itu bergoyang kanan dan kiri mengangkut sekitar 50 orang.

Lebih kurang 50 orang di dalamnya memainkan alat musik yang mengiringi sejumlah penari. Kereta itu didatangkan dari Kabupaten Sumenep, Madura.

Selanjutnya para peserta melakukan karnaval dari simpang tiga Sriwedari menuju Balai Kota Solo. Kondisi sepanjang jalan ramai warga yang menyaksikan SBC maupun lapak pedagang kaki lima.

Urutan peserta Solo Batik Carnival 2023 dengan 378 orang peserta adalah RF Solo, paskibraka SMAN 7 Solo, dua garuda, rombongan 10 jip. Wakil Wali Kota Solo dan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Solo, Aryo Widyandoko naik jip.

Berikutnya ada tim dari Jejal Petualang, Pangeran Soengenep, instruktur, Reog Kendang, Seblang Olehsari, Menak Rengganis Widaninggar. Lembu Sura; SBC Reunion; Salatiga Iconic Custume; Grobogan Carnival Center; Reksa Praja dan Saka Pariwisata; dan 15 mobil jip lainnya.

Solo Batik Carnival 2023 mengusung tema Hastha Sawanda yang berarti mengangkat delapan ketentuan normatif yang berkolaborasi menjadi satu kesatuan bagi seorang penari agar bisa membawakan tarian yang mampu menghipnotis audiens.

Hastha Sawanda berupaya melestarikan budaya batik Indonesia serta menambah kreativitas dalam hal seni pertunjukan tari yang dikemas melalui pagelaran karnaval. Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa menjelaskan tema yang diusung Solo Batik Carnival setiap tahun berbeda.

Teguh menyoroti sejumlah jalur di Jl Slamet Riyadi yang tanpa musik soalah membuat para peserta Solo Batik Carnival (SBC) maupun penontonnya kurang bersemangat. Solo Batik Carnival 2023 (SBC) seharusnya tidak hanya memperhatikan kostum peserta namun musik yang mengiringi sepanjang jalurnya.

“Memang agak mahal, tetapi itu akan menarik pengunjung dan membuat semangat para penarinya,” paparnya.

Menurut Teguh, penutupan jalan utama Kota Solo atau Jl Slamet Riyadi serta mendatangkan penonton sepanjang jalur membawa dampak ekonomi bagi Kota Solo, antara lain pendapatan parkir dan penghasilan dari para pedagang kaki lima maupun restoran.

“Ya kan PKL [pedagang kaki lima]-nya juga lumayan. Memang plus minus artinya ada kotor, tapi saya kira tidak ada kegiatan yang terus langsung bersih semuanya,” ungkap dia.

Ditanya wartawan alasan tidak menyampaikan sambutan sebelum opening ceremony, Teguh mengatakan sambutan tidak disampaikan karena Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno yang diundang Pemkot Solo tidak hadir.

“Kalau ada Pak Menteri mesti ada sambutan karena selamat datang, terima kasih kan begitu. Karena gak ada Pak Menteri. Setingannya kan Pak Menteri,” ujarnya

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya