SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/SOLOPOS/Dwi Prasetya)

Ilustrasi (JIBI/SOLOPOS/Dwi Prasetya)

SOLO – Penjualan tiket penonton dalam penyelenggaraan Solo Batik Carnival (SBC) 2012 ternyata masih dipersoalkan. Kalangan Komisi III DPRD Solo misalnya, mempertanyakan kontribusi dari penjualan tiket penonton SBC untuk kali kelima itu terhadap pendapatan asli daerah (PAD) Pemkot.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Ketua Komisi III DPRD, Honda Hendarto, menyatakan sempat mempertanyakan hal tersebut kepada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar). “Saat itu kami menanyakan untuk kegiatan SBC yang dikomersilkan itu nanti bagaimana perhitungannya? Apa yang akan diperoleh Pemkot dari komersialisasi tiket penonton SBC tersebut. Sebab menurut pengertian kami, SBC itu kan kegiatan Pemkot untuk menghibur masyarakat dengan tidak dipungut biaya. Nah nanti MoU kerja sama antara Pemkot dengan pihak penyelenggara SBC nanti seperti apa? Menurut kami itu harus jelas. Sebab pada saat rapat kemarin, dari Disbudpar belum bisa menjawab,” beber Honda.

Di sisi lain menurut anggota Komisi IV, Reny Widyawati, jika melihat penyelenggaraan SBC yang setiap tahunnya direspons positif oleh masyarakat, sangat memungkinkan SBC dikomersialisasikan, khususnya untuk menjual tiket penonton. Sebab ke depan diharapkan penyelenggaraan SBC itu bisa mandiri dan tidak lagi membebani APBD. Bahkan dalam penyelenggaraan SBC kali ini, sudah dibentuk pula yayasan khusus untuk menyelenggarakan kegiatan tahunan yang sudah menjadi ikon Kota Bengawan itu.

“Bahkan bila perlu, panitia bisa mencari sponsor untuk membiayai penyelenggaraan SBC itu secara mandiri sehingga nantinya tidak perlu lagi menggunakan APBD,” tegas Reny.

Hal senada disampaikan anggota Komisi IV lainnya, Nindita Wisnu Broto. Diakui Nindita, pihaknya belum mengetahui detil penyelenggaraan SBC kali ini. Namun menurutnya, dijualnya tiket penonton SBC merupakan langkah positif agar kegiatan itu bisa berkembang di masa yang akan datang. “Untuk detilnya, kemungkinan besar kami akan undang Disbudpar ataupun panitia penyelenggara,” kata Nindita.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya