SOLOPOS.COM - Ulama kondang Kota Solo, Habib Abdul Qodir bin Abdurahman Assegaf, atau Habib Syech. (Istimewa).

Solopos.com, SOLO–Sebanyak 215 personel gabungan bakal diterjunkan untuk mengamankan kegiatan Solo Bersholawat di Masjid Sheikh Zayed Solo, Kamis (31/8/2023) malam. Saat acara berlangsung, tidak ada penutupan jalan di sekitar Masjid Sheikh Zayed Solo

Acara Solo Bersholawat digelar dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Kemerdekaan Indonesia. Acara itu digelar Pemkot Solo bekerja sama dengan Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia Solo.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Rencananya, Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka dan Kepala KPw Bank Indonesia Solo, Nugroho Joko Prastowo menghadiri acara tersebut. Acara Solo Bersholawat bakal dipimpin oleh Habib Syech Bin Abdul Qadir Assegaf.

Kapolresta Solo, Kombes Pol Iwan Saktiadi mengatakan sebanyak 215 personel gabungan dikerahkan untuk mengamankan dan memperlancar arus lalu lintas di sekitar Masjid Sheikh Zayed Solo.

Personel gabungan itu terdiri atas anggota TNI-Polri, Dinas Perhubungan (Dishub) Solo dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Solo.

“Kegiatan Solo Bersholawat dalam rangka berdoa bersama memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia,” kata dia, Rabu (30/8/2023).

Kapolresta menyampaikan petugas bakal mengedepankan pelayanan terhadap peserta Solo Bersholawat maupun pengguna jalan yang melewati Jalan Ahmad Yani. Ruas jalan tersebut merupakan jalan utama yang dilewati pengguna jalan setiap hari.

Petugas bakal mengarahkan peserta untuk memarkirkan kendaraan di kantong-kantong parkir yang disiapkan panitia. “Saat ini, masih ada penutupan jalan di Simpang Tujuh Joglo untuk pengerjaan proyek pembangunan elevated rail. Sehingga, saat pengajian tidak akan dilakukan penutupan jalan,” papar dia.

Mantan Dirlantas Polda DIY itu memperkirakan jumlah warga yang mengikuti pengajian Solo Bersholawat bisa mencapai 30.000 orang. Hal ini bakal berdampak pada kepadatan arus lalu lintas di ruas jalan di sekitar Masjid Sheikh Zayed Solo.

Karena itu, petugas gabungan bakal disebar di sejumlah lokasi untuk mengatasi kepadatan lalu lintas. “Kegiatan Solo Bersholawat berlaku untuk masyarakat dan tidak dibatasi. Sehingga, jumlah peserta diperkirakan ribuan orang,” papar dia.

Kapolresta mengimbau agar para peserta tidak memarkirkan kendaraan di bahu jalan yang berpotensi mengganggu arus lalu lintas. Mereka bisa mencari kantong-kantong parkir di sekitar Masjid Sheikh Zayed Solo.

Sehingga, aktivitas para pengguna jalan lain juga tidak terganggu. “Baik peserta maupun masyarakat bisa sama-sama menggunakan jalan. Tidak perlu khawatir, ada petugas yang siap membantu dan mengarahkan para pengguna jalan,” urai dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya