Soloraya
Kamis, 28 Februari 2013 - 20:19 WIB

Solo Borong Penghargaan Inovasi Manajemen Perkotaan

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Salah satu kegiatan penataan PKL di Kota Solo yang dilakukan Pemkot Solo. (Dok/JIBI)

Salah satu kegiatan penataan PKL di Kota Solo yang dilakukan Pemkot Solo. (Dok/JIBI)

SOLO—Pemerintah Kota (Pemkot) Solo menyabet tiga penghargaan Inovasi Manajemen Perkotaan (IMP) dari Kementrian Dalam Negeri. Hal ini lantaran Kota Solo dinilai berhasil menata kawasan kumuh, menata pedagang kaki lima, dan menata kota.

Advertisement

Penghargaan diberikan langsung Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Gamawan Fauzi kepada Walikota Solo FX Hadi Rudiyatmo, Kamis (28/2) di halaman Studio Indosiar kawasan Daan Mogot Jakarta.

Walikota Solo FX Hadi Rudyatmo kepada Espos, Jumat (28/2), mengatakan keberhasilan kota dalam meraih prestasi tidak lepas dari peran serta masyarakat dalam mendukung program pemerintah kota.

Selain Solo, Rudy menyebutkan ada 11 Kabupaten/Kota lain yang memperoleh penghargaan. Untuk Jawa Tengah, Rudy mengatakan hanya Solo dan Kota Pekalongan yang berhasil mendapatkan penghargaan tersebut.

Advertisement

Program lomba Inovasi Manajemen Perkotaan merupakan program dari kementrian dalam negeri yang pesertanya seluruh daerah kabupaten dan kota di Indonesia. Ada tiga penilaian yang dilakukan di antaranya keberhasilan menata kota, kawasan kumuh, dan penataan PKL. “Kota Solo meraih tiga penghargaan,” ujarnya.

Rudy mengatakan penghargaan diberikan lantaran Solo berhasil menata PKL dengan memindahkan PKL Manahan dan Monumen ’45 Banjarsari. Sedangkan penataan kota dengan menata kawasan Ngarsopuro serta berhasil merelokasi warga bantaran Sungai Bengawan Solo dalam hal penataan kawasan kumuh.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif