Soloraya
Rabu, 13 April 2011 - 16:02 WIB

Solo dan Jogja diusulkan jadi pilot project penataan PKL

Redaksi Solopos.com  /  Nadhiroh  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Foto: JIBI/SOLOPOS/Dwi Prasetyo

Solo (Solopos.com)--Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) bermaksud mengusulkan Solo dan Jogja sebagai pilot project penataan pedagang kaki lima (PKL) di Indonesia kepada pemerintah pusat.

Advertisement

Hal itu disampaikan Komisioner Penelitian dan Pengkajian Komnas HAM, Abdul Munir Mulkhan di sela-sela acara diskusi bertajuk Pemenuhan Hak-hak PKL dalam Penataan Kota yang digelar di Hotel Indah Palace, Rabu (13/4).

Munir menilai, sistem penataan PKL di Solo dan Jogja tidak menimbulkan gejolak yang berarti sebagainya yang terjadi di kota-kota lainnya. Munir mencontohkan, proyek relokasi PKL dari kawasan Monumen Banjarsari ke Pasar Klithikan Notoharjo berjalan dengan lancar.

“Bahkan, pada saat pemindahan itu disertai acara kirab yang diprakarsai pedagang sendiri. Ini menunjukkan adanya partisipatif dari para pedagang sendiri dalam proses relokasi,” tukas Munir.

Advertisement

(mkd)

Advertisement
Advertisement
Kata Kunci : Penataan PKL
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif